Kemenkeu soroti rencana pembangunan nasional yang masih parsial
Tidak jarang hal ini menyebabkan pendanaan tumpang tindih atau justru tidak tergarap sama sekali.
Pemerintah terus mendorong pembangunan, khususnya infrastruktur. Rencana pembangunan yang dinilai masih parsial atau dilakukan per sektor, disadari menjadi menghambat.
"Sampai 2016 ini memang rencana pembangunan kita itu, kadang kadang masih parsial. Perencanaan yang komprehensif itu sangat diperlukan," kata Dirjen Anggaran, Kementerian Keuangan, Askolani di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta, Rabu (13/4).
Lebih khusus Askolani menyoroti perihal pendanaan pembangunan. Rencana pembangunan yang dilakukan parsial atau per sektor, tidak jarang menyebabkan pendanaan tumpang tindih atau justru tidak tergarap sama sekali.
"Kita tahu untuk mendanai pembangunan itu tidak harus dari kementerian, program pembangunan itu bisa lewat K/L (kementerian/lembaga), bisa juga lewat DAK (dana alokasi khusus), dan bisa juga lewat dana desa," tutur Askolani.
Oleh sebab itu, pemerintah berencana memberikan alokasi dana desa lebih besar di 2017, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "2015 dana desa pagunya hanya Rp 20 triliun, tahun ini Rp 47 trilun, dan 2017 akan menuju Rp 70-80 triliun. Mungkin tahun berikutnya mungkin akan naik lagi sampai Rp 100 triliun," imbuh Askolani.
Lebih lanjut Askolani menilai, dalam kondisi saat ini, segala sumber pendanaan perlu dimanfaatkan untuk proyek-proyek yang memiliki perencanaan terintegrasi dan efisien.
Baca juga:
Pemerintah bakal bentuk badan pembiayaan pembebasan lahan
Pembebasan lahan rampung, AP II target kereta bandara selesai 2017
Jasa Marga target pengerjaan tol Batang-Semarang dimulai awal 2017
Pembangunan Tol Cisumdawu terkendala pembebasan lahan
Perusahaan reklamasi Australia siap masuk RI bawa Rp 250 M
Wali kota Solo berang banyak proyek yang dibiayai APBN molor
Jokowi: Tol Pejagan-Pemalang bisa digunakan saat lebaran 2016
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.