Kemenko Perekonomian sepakati kerjasama layanan keuangan dengan Bank Mandiri
Bank Mandiri akan menyediakan solusi perbankan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai Kemenko Perekonomian melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri Group dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.
Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan untuk memudahkan dan mempercepat transaksi keuangan di lingkungan Kementerian Koordinator Perekonomian. Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pemanfaatan produk layanan Perbankan Bank at Work ini dilakukan oleh Kepala Biro Umum Kemenko Perekonomian Hari Kristijo dengan Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jakarta III Maqin Noorhadi.
Penandatangan MoU disaksikan oleh Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Susiwijono mengatakan, kerjasama ini merupakan suatu awal yang sangat baik dengan Bank Mandiri. Ke depan kerjasama akan dikembangkan ke berbagai program strategis di sektor keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Beberapa di antaranya seperti pengelolaan fintech, e-commerce, ekonomi kreatif, hingga gerakan nasional nontunai.
"Terima kasih atas dukungan Bank Mandiri, mulai hari ini kita sudah menandatangani Nota Kesepahaman, ini tentu awalan yang sangat baik antara Kemenko Perekonomian dengan Bank Mandiri," ujar Susiwijono di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perkonomian, Jakarta, Kamis (8/11).
Alexandra mengatakan Bank Mandiri akan menyediakan solusi perbankan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai Kemenko Perekonomian melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri Group dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga. Keseluruhan transaksi tersebut dapat dilakukan melalui fasilitas Mandiri Internet Banking, Mandiri ATM, Cabang Bank Mandiri dan Mini ATM/Electronic Data Capture (EDC) agar tercipta sistem transaksi yang transparan dan akuntabel.
"Misalnya untuk kebutuhan yang bersifat proteksi, nantinya pegawai akan bisa mendaftar di Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK), AXA Mandiri Financial Services, atau Mandiri AXA General Insurance. Sedangkan untuk kesehatan, bisa dengan Mandiri Inhealth. Dan untuk investasi, bisa dengan Bank Syariah Mandiri, Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas," ujar Alexandra.
Alexandra melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan Kartu Pegawai co branding Mandiri e-money bagi karyawan di lingkungan Kementerian Koordinator Perekonomian. Sehingga ke depan, keberadaan kartu pegawai berfungsi sebagai alat pembayaran. Dia juga berharap, dukungan perseroan melalui layanan Bank at Work itu mampu mendukung pelaksanaan peran dan fungsi Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Keberadaan Kartu Pegawai yang berfungsi sebagai uang elektronik ini akan memberikan nilai tambah dan manfaat karena bisa digunakan sebagai alat pembayaran, seperti di gerbang tol, di atas Bis Transjakarta, maupun pembayaran parkir," katanya.
Baca juga:
Laba Bank Mandiri Syariah meroket 67 persen jadi Rp 435 miliar di kuartal III-2018
Bank Mandiri gandeng Ditjen Pajak sosialisasikan PPh 0,5 persen ke 11.590 UMKM
Kemenkeu dan lima BUMN jalin kerja sama tingkatkan UMKM dalam negeri
Strategi perbankan atasi penurunan margin bunga bersih
Hadapi digital banking 2019, Bank Mandiri bakal buka pekerjaan ini
Bank Mandiri andalkan karyawan milenial kembangkan usaha
Mengintip kenyamanan ruang kerja milenial di Plaza Mandiri