KemenPAN-RB alokasikan 11 posisi CPNS untuk segala jurusan
Posisi seperti analis dan penyuluh ini maksimum cuma 5 persen dari total formasi K/L.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyatakan dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil tahun ini, akan ada formasi untuk sarjana segala jurusan. Tepatnya ada 11 posisi buat pelamar lintas disiplin ilmu itu.
Alasan pemerintah, sejumlah posisi PNS justru berhasil diemban sarjana yang bukan dari bidang ilmu tersebut atau bahkan berlainan sama sekali.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
"Misalnya ada lulusan IT (teknologi informasi) yang berhasil dan berprestasi sebagai penyuluh di Kementerian Kesehatan," kata Deputi Sumber Daya Manusia KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (27/7).
Kendati demikian, formasi lintas jurusan ini hanya sedikit. Maksimal, cuma lima persen dari total penerimaan CPNS di masing-masing instansi. Itupun, kata Setiawan, akan sangat dipengaruhi kebutuhan kementerian/lembaga bersangkutan.
"Tidak perlu buka 11 jenis jabatan, cukup yang dibutuhkan saja. Yang penting kuotanya lima persen," ungkapnya.
Dari keterangan KemenPAN-RB, 11 jabatan itu adalah:
- Analis Kebijakan
- Perencana
- Auditor
- Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah
- Penggerak Swadaya Masyarakat
- Widyaiswara (pengajar khusus di diklat PNS)
- Peneliti
- Pekerja Sosial
- Penyuluh Sosial
-Perekayasa
- Pemeriksa
(mdk/noe)