Kemenperin Sebut Industri Kosmetik Tumbuh Signifikan di 2020
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, sektor kosmetik tumbuh signifikan di 2020. Ini terlihat dari kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, di mana kosmetik termasuk di dalamnya, tumbuh 9,39 persen.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, sektor kosmetik tumbuh signifikan di 2020. Ini terlihat dari kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, di mana kosmetik termasuk di dalamnya, tumbuh 9,39 persen.
"Sektor tersebut berkontribusi 1,92 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Gati di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (17/2).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Dia menjelaskan, di tengah tekanan dampak pandemi covid-19, kelompok manufaktur tersebut mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa melalui capaian nilai ekspornya yang menembus USD317 juta atau Rp4,44 triliun pada semester I-2020, atau naik 15,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Industri farmasi dan obat tradisional, termasuk kosmetik, diharapkan terus didorong menggunakan bahan baku lokal karena Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara-negara penghasil produk jamu dan kosmetik berbahan alami lainnya seperti China, Malaysia maupun Thailand.
"Indonesia memiliki potensi tanaman obat yang banyak tumbuh di berbagai wilayah dengan jumlah sekitar 30.000 spesies dari 40.000 spesies tanaman obat di dunia," jelasnya.
Baca juga:
Menteri Trenggono Minta Lulusan Sekolah Perikanan Kembangkan Industri Lokal
Indeks Manufaktur RI Januari 52,2, Lewati Capaian China Hingga Vietnam
Perusahaan Indonesia dan Inggris Kerja Sama Strategis Industri Kesehatan
Semester II-2020, Utilisasi Industri Kaca Lembaran Naik Terdorong Penurunan Harga Gas
Ekspor Industri Manufaktur 2020 Capai Rp 1.848 Triliun, Tumbuh 2,95 Persen
Laporan BI: Konsumsi Masyarakat Terbatas Berdampak ke Seluruh Lapangan Usaha