Kementan: Apel asal Amerika hanya jenis Washington
Bila ditemukan di Indonesia, Banun mengklaim bahwa buah serupa itu datang dari Australia dan Prancis.
Pemerintah Amerika Serikat memutuskan menyetop peredaran apel jenis Granny Smith dan Gala. Buah itu dilaporkan mengandung bakteri Listeria monocytogenes di mana berbahaya bagi ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini menegaskan, kedua jenis apel itu tidak pernah beredar di Indonesia. Bila ditemukan, dia mengklaim bahwa buah serupa itu datang dari Australia dan Prancis.
Dia menegaskan, buah apel asal Amerika yang ada di Tanah Air hanya jenis Washington. Maka itu, pihaknya yakin kedua jenis apel terlarang tersebut tidak hadir di Indonesia.
"Selama ini produk apel dari Amerika Serikat hanya jenis Washington," kata Banun di Jakarta, Senin (26/1).
Sejak Desember 2014 hingga 25 Januari 2015, kata Banun, terdapat 41.041.095,19 kilogram (Kg) buah apel asal Amerika. Selanjutnya, sebanyak 145.225.367,55 kg berasal dari berbagai negara.
Pihaknya memastikan, dari hasil survei Mei 2014 sampai dengan Desember 2014, menunjukkan bahwa buah apel Amerika aman. "Tidak ditemukan cemaran kimia yang melebihi ambang batas dan bebas cemaran mikroba," ujarnya.
Meski merasa aman, pihaknya tetap mendesak para Unit Pelaksana Teknis (UPT) perketat masuknya buas asal Amerika. Banun juga mengklaim telah memberi peringatan kepada negara Paman Sam tersebut.
Guna mencegahnya, pihaknya bakal melakukan pengujian laboratorium terhadap kontaminasi Listeria monocytogenes pada semua apel dan buah lainnya asal Amerika yang masuk ke Indonesia. Selanjutnya, bila ditemukan bakteri tersebut, maka langsung dilakukan penolakan.
Data Centre of Disease Control (CDC) Amerika menyebut, per Januari 2015 terdapat 32 pasien terinfeksi Listeria. Bahkan 7 orang ditemukan tewas dari 11 negara bagian di sana.
Baca juga:
Pemerintah Aceh ajak masyarakat konsumsi buah lokal
Gerai buah All Fresh cuma impor apel Washington bukan California
Badan Karantina: Masuk Indonesia, Apel dari AS tak kena penyakit
Apel impor berbahaya, pemerintah ajak konsumsi buah lokal
719 Ton apel AS masuk ke Indonesia sejak awal tahun
Pemerintah belum temukan apel AS berbakteri beredar di Indonesia
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.