Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara. Komoditas yang dilepas pada acara bertajuk Merdeka Ekspor tersebut antara lain Buah Durian, Jahe, Pakan Ternak, dan Tepung Tulang. Wapres menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan meningkatkan hilirisasi di bidang pertanian. Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
“Hari ini kita melakukan ekspor yang kesekian kalinya, bukan yang pertama kali, dan ekspor kita tahun ini kata Bapak Menteri Pertanian akan bisa mencapai 900 Triliun, Kita harapkan juga apa yang kita ekspor itu bukan hanya mentah tetapi juga sudah dihilirisasi,” kata Wapres.
Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor. Upaya tersebut terbukti berdampak positif terhadap peningkatan ekspor pertanian yang cukup signifikan, meski pandemi disertai dengan ketegangan politik yang terjadi disejumlah negara. Tahun 2020 ekspor pertanian mampu mencapai Rp. 451,77 Triliun meningkat 15,79 % dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai Rp. 390,16 Triliun. Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun 2022, ekspor pertanian mencapai Rp658,18 Triliun meningkat 6,79 % dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, ekspor Pertanian juga diprediksi meningkat, realisasi ekspor pertanian periode Januari – Juni 2023 tercatat telah mencapai Rp. 260,33 Triliun, angka ini optimis akan terus meningkat.
Wapres Ma’aruf meminta kedepan ekspor pertanian dapat didominasi dengan produk hilir siap pakai yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Saat mendampingi Wapres di pelepasan ekspor, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi hal utama yang harus diprioritaskan. Berdasarkan stok ketersediaan pangan strategis di tahun ini, dirinya menjamin kebutuhan 12 pangan strategis masyarakat dalam kondisi aman dan kondusif.
“Neraca kita terhadap seluruh komoditi pangan cukup baik dan stok sudah kita lakukan khususnya
pada 12 komoditi yang ada termasuk diantaranya bawang putih telur dan lainnya” terangnya.