Petani Asal Rembang Curi Perhatian saat Bertemu Wakil Menteri Pertanian, Minta Hal Ini Pada Pemerintah
Dalam kesempatan itu, banyak petani yang mengajukan bantuan kepada Sudaryono. Namun ada satu petani yang memiliki sikap berbeda.

Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Dalam acara tersebut, Sudaryono ikut serta dalam panen padi menggunakan alat modern berupa combine harvester.
Selain panen, ia juga meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para petani. Dalam diskusi tersebut, ia mendorong pada para petani untuk terbuka mengenai masalah dan kebutuhan yang mereka hadapi.
“Apabila terdapat permasalahan dan kebutuhan, agar disampaikan kepada kami,” kata Sudaryono dikutip dari Pertanian.go.id.
Berikut selengkapnya:
Pentingnya Komitmen

Dalam kesempatan itu, banyak petani yang beramai-ramai mengajukan bantuan kepada Sudaryono. Namun ada satu petani yang memiliki sikap berbeda.
Petani itu bernama Haji Waluyo. Ia tidak mengusulkan bantuan sama sekali. Hanya saja Waluyo meminta pada Sudaryono agar kejadian di Kementerian Pertanian tidak terulang lagi. Namun ia tidak merinci lagi kejadian apa yang dimaksud.
Diduga Waluyo menyinggung kasus korupsi di Kementerian Pertanian terdahulu yang menyeret nama Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo.
“Semoga panjenengan benar-benar komitmen untuk konsisten. Jangan sampai kejadian yang dulu-dulu di Kementerian Pertanian terulang lagi. Jangan sampai ternodai,” kata Haji Waluyo dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Jangan Sampai Rakyat Menderita

Seusai kegiatan, Sudaryono mengatakan pada para wartawan yang hadir bahwa kalau ada yang kurang di Kementerian Pertanian maka harus diperbaiki. Menurutnya, jangan sampai ada rakyat yang kesulitan. Apabila muncul kesusahan, maka rakyat harus dibantu untuk menyelesaikannya. Baginya semua itu tergantung pada urusan waktu dan kebijakan anggaran.
“Kalau menurut saya semua itu berasal dari hati. Rasa cinta kita terhadap masyarakat dan rasa cinta kita terhadap rakyat, itu yang mendasari kita untuk berbuat baik. Barangkali kita ingin berbuat baik seratus, tapi baru tercapai tujuh puluh, ya tidak apa-apa. Yang penting nggak boleh ada rakyat kecil yang dirugikan,” kata Sudaryono.
Dukung Percepatan Tanam Padi

Diketahui bahwa kunjungan Wakil Menteri Pertanian ke Rembang diadakan dalam rangka mendukung gerakan percepatan tanam. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memberikan dukungan langsung pada petani. Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pertanian.
Selama sesi dialog bersama para petani, banyak masukan yang diterima Sudaryono. Hampir semua masukan itu diakomodir. Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Musyafa Musa, hanya satu yang tidak bisa ia setujui yaitu ketika ada wanita pemilik penggilingan padi mendesak agar ongkos menggiling padi dinaikkan. Sudaryono pun meminta maaf karena tidak bisa mengcampuri hal itu.