Petani Asal Rembang Curi Perhatian saat Bertemu Wakil Menteri Pertanian, Minta Hal Ini Pada Pemerintah
Dalam kesempatan itu, banyak petani yang mengajukan bantuan kepada Sudaryono. Namun ada satu petani yang memiliki sikap berbeda.
Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Dalam acara tersebut, Sudaryono ikut serta dalam panen padi menggunakan alat modern berupa combine harvester.
Selain panen, ia juga meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para petani. Dalam diskusi tersebut, ia mendorong pada para petani untuk terbuka mengenai masalah dan kebutuhan yang mereka hadapi.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Dimana Mentan bertemu Menteri Pertanian Vietnam? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan di kantor Ministry of Agriculture Rural Development Vietnam (MARD), Minggu, 19 Mei 2024.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
“Apabila terdapat permasalahan dan kebutuhan, agar disampaikan kepada kami,” kata Sudaryono dikutip dari Pertanian.go.id.
Berikut selengkapnya:
Pentingnya Komitmen
Dalam kesempatan itu, banyak petani yang beramai-ramai mengajukan bantuan kepada Sudaryono. Namun ada satu petani yang memiliki sikap berbeda.
Petani itu bernama Haji Waluyo. Ia tidak mengusulkan bantuan sama sekali. Hanya saja Waluyo meminta pada Sudaryono agar kejadian di Kementerian Pertanian tidak terulang lagi. Namun ia tidak merinci lagi kejadian apa yang dimaksud.
Diduga Waluyo menyinggung kasus korupsi di Kementerian Pertanian terdahulu yang menyeret nama Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo.
“Semoga panjenengan benar-benar komitmen untuk konsisten. Jangan sampai kejadian yang dulu-dulu di Kementerian Pertanian terulang lagi. Jangan sampai ternodai,” kata Haji Waluyo dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Jangan Sampai Rakyat Menderita
Seusai kegiatan, Sudaryono mengatakan pada para wartawan yang hadir bahwa kalau ada yang kurang di Kementerian Pertanian maka harus diperbaiki. Menurutnya, jangan sampai ada rakyat yang kesulitan. Apabila muncul kesusahan, maka rakyat harus dibantu untuk menyelesaikannya. Baginya semua itu tergantung pada urusan waktu dan kebijakan anggaran.
“Kalau menurut saya semua itu berasal dari hati. Rasa cinta kita terhadap masyarakat dan rasa cinta kita terhadap rakyat, itu yang mendasari kita untuk berbuat baik. Barangkali kita ingin berbuat baik seratus, tapi baru tercapai tujuh puluh, ya tidak apa-apa. Yang penting nggak boleh ada rakyat kecil yang dirugikan,” kata Sudaryono.
Dukung Percepatan Tanam Padi
Diketahui bahwa kunjungan Wakil Menteri Pertanian ke Rembang diadakan dalam rangka mendukung gerakan percepatan tanam. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memberikan dukungan langsung pada petani. Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pertanian.
Selama sesi dialog bersama para petani, banyak masukan yang diterima Sudaryono. Hampir semua masukan itu diakomodir. Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Musyafa Musa, hanya satu yang tidak bisa ia setujui yaitu ketika ada wanita pemilik penggilingan padi mendesak agar ongkos menggiling padi dinaikkan. Sudaryono pun meminta maaf karena tidak bisa mengcampuri hal itu.