Uniknya Kerajinan Wayang Sodo Khas Gunungkidul, Dibuat dari Bahan Lokal
Wayang Sodo terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti lidi dan rumput. Kini hanya ada satu orang yang mewarisi keahlian membuat Wayang Sodo.
Rofitasari Rahayu (27 tahun) merupakan seorang perempuan tungarungu dan tunawicara asal Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Namun ia merupakan satu-satunya penerus kerajinan Wayang Sodo dari Gunungkidul.
Perempuan yang akrab disapa Ayu itu pada awalnya hanya melihat proses pembuatan wayang yang dilakukan salah seorang tetangganya. Setelah itu, ia mempraktikkan apa yang ia lihat dengan menggunakan kardus.
-
Apa yang menjadikan Wayang Kulit Purwa Cirebon unik? Keunikan lain dari wayang kulit Cirebon adalah terdapatnya 9 tokoh Punakawan. Ini berbeda dari kebanyakan wayang yang umumnya hanya memiliki empat yakni Bagong, Petruk, Semar serta Gareng.
-
Apa yang membuat Gunungkidul unik? Gunungkidul merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Secara umum kondisi geografis Gunungkidul terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah utara, tengah, dan selatan. Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Apa yang unik dari bentuk Gunung Wayang? Mengutip kanal YouTube Adrasa ID, Gunung Wayang memang tidak seperti namanya karena hanya menyerupai bukit. Bentuknya juga unik, yakni mirip bongkahan besar, dengan pepohonan lebat di bagian atasnya.
-
Apa saja kerajinan tangan khas Solo? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang membuat kerajinan perak Koto Gadang istimewa? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau.
-
Bagaimana cara pembuatan Wayang Kulit Purwa Cirebon? Dalam laman cirebonkota.go.id, disampaikan bahwa wayang kulit Purwa awalnya dibuat dari kulit hewan ternak seperti sapi maupun kerbau.
Mbah Marsono, salah seorang perajin Wayang Sodo, tertarik dengan bakat Ayu lalu mengajarkannya cara membuat Wayang Sodo. Kini, ia resmi didapuk menjadi generasi penerus kerajinan itu, menggantikan Mbah Marsono yang usia sudah semakin tua.
Berikut selengkapnya:
Terbuat dari Bahan Sederhana
Mbah Marsono merupakan seorang perajin Wayang Sodo asal Dusun Gunungbang, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Rumahnya hanya berjarak sekitar 400 meter dari wisata Goa Pindul. Di rumahnya terpajang berbagai karya Wayang Sodo yang pernah ia buat. Wayang Sodo dibuat menggunakan bahan yang cukup sederhana, yaitu lidi.
“Awalnya bukan dari lidi mas. Saya membuatnya dari rumput. Dulu anak-anak di sekitar sini sering saya buatkan wayang,” kata Mbah Marsono dikutip dari website nasirullahsitam.com pada 2019 lalu.
Mbah Marsono banyak membuat wayang dari rumput. Namun ia merasa ada yang kurang karena hampir semua wayang bentuknya mirip. Ia kemudian memiliki ide menarik untuk membuat wayang dari lidi. Tiap bagian wayang digabung dengan sabut kelapa.
Pementasan Wayang Sodo
Tak hanya merangkai, Mbah Marsono juga mengadakan pementasan Wayang Sodo. Ia membuat dongeng sendiri dengan berbagai tema seperti lamaran, takhta, percintaan, dan sebagainya. Lakon cerita yang sering ia mainkan adalah Pusaka Kiai Sodo Lanang.
Mbah Marsono menggelar pementasan itu secara sederhana. Ia bermain wayang tanpa iringan gamelan. Ia hanya menggunakan musik geprek kemerincing yang ia ikatkan pada salah satu kakinya. Wayang-wayang yang terbuat dari lidi itu ia tancapkan pada sebuah batang pisang. Lisannya dengan lancar bercerita menggunakan bahasa Jawa. Mbah Marsono bukan seniman biasa, ia merupakan maestro seni Wayang Sodo.
“Sekali pentas tarifnya Rp 2,5 juta di wilayah Wonosari. Kalau di tempat lain Rp3,5 juta lebih, tergantung jarak,” ujar Mbah Marsono.
Wayang Sodo Kini
Dalam video yang diunggah kanal YouTube PutuAW pada 20 September 2024, tampak Ayu sedang berkonsentrasi membuat kerajinan Wayang Sodo. Jari-jari lentik Ayu terlihat lihai merangkai lidi-lidi itu menjadi sebuah karakter wayang. Alat lain yang ia gunakan juga cukup sederhana, yaitu gunting, tang, dan lem kayu.
Biasanya dalam sehari, ia bisa membuat 4-5 wayang dengan ukuran bervariasi antara 15-30 cm. Hasil karyanya biasanya dikirim ke berbagai toko suvenir. Harga yang dipatok juga bervariasi antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Berbagai kalangan datang ke rumah Ayu untuk belajar atau sekedar ingin mengetahui proses pembuatan wayang itu. Berbagai pameran pun sering Ayu ikuti agar semakin banyak orang yang mengenal Wayang Sodo.