Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran
Perajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Kertas koran tak melulu menjadi bahan pembungkus saja. Namun lain halnya dengan seorang perajin asal Medan yang menyulap kertas koran menjadi boneka lucu.
Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran
Boneka Motif Pakaian Adat
Berangkat dari keterpurukan ekonomi saat Pandemi Covid-19, seorang perajin asal Kota Medan ini membuat boneka menggunakan bahan dasar limbah kertas koran. Inovasinya ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga meraup keuntungan.
-
Bagaimana cara membuat karakter kartun dari koran bekas? Mula-mula kertas koran dirapikan lalu dilipat menyerupai lintingan batang lidi. Setelah itu, gulungan kecil koran dipotong sesuai ukuran untuk disusun menjadi sebuah karakter kartun. Kemudian, tumpukan koran yang sudah menjadi karakter dipotong sesuai gambar pola yang sudah dibuat lalu direkatkan. 'Terakhir tumpukan gulungan koran difinishing, dan diberi warna sesuai karakter dan pesanan,' tambah Wahyu.
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari Pohon Batik Kukun? Agar motif indahnya terlihat, batang dari pohon kukun itu harus dikupas menggunakan pisau besar atau golok. Motif berwarna cokelat kehitaman langsung terlihat, di atas kayu bagian dalam yang berwarna putih.Batangnya berukuran cukup besar, dengan diameter luas sekitar 5 sampai 7 sentimeter. Pengupasan cukup menggunakan tenaga, karena ketebalan kulit batang dan tekstur yang cukup keras.Untuk panjangnya juga beragam, dan akan menyesuaikan dengan produk yang ingin dijual kepada pelanggan.
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari limbah kayu jati? Eko mengatakan, pengerjaan kerajinan itu biasanya dilakukan atas permintaan pembeli. Tahapan pembuatannya pun cukup panjang, mulai dari mencari contohnya di Google, pembuatan sasis atau rangka, penghalusan kayu, pembuatan bagian interior, dan lain sebagainya.
-
Boneka Menong Purwakarta dibuat di mana? Menong lahir dari kreativitas para pengrajin keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Puwakarta.
-
Siapa yang tertarik dengan kerajinan? Produk dari karung goni ini pun menarik perhatian kalangan muda.
-
Apa saja kerajinan tangan khas Solo? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi.
Pembuatan boneka dari limbah koran bekas ini bermotif pakaian adat. Meski terlihat sulit, perajin bernama Faisal Walad itu sangat mudah membentuk kertas koran menjadi sebuah bentuk boneka sekaligus pakaian adatnya.
Dirangkai dengan Kayu Lidi
Dalam proses pembuatan boneka, ia menggunakan kayu lidi dan lem khusus dalam merangkainya. Lalu, dibentuk menyerupai manusia kemudian digabungkan. Selain itu, ia juga membuat motif pakaian adat tertentu sebagai pakaiannya.
Tahap Pengecatan
Setelah dirangkai dengan benar, proses selanjutnya adalah pengecatan boneka menggunakan bahan cat dan kuas khusus. Kemudian, dalam mengecat disesuaikan dengan warna asli pakaian adat yang disematkan di tubuh boneka. Beberapa pakaian adat yang dibuat seperti Melayu, Mandailing, Batak Toba, dan sebagainya.
Kemasan Menarik
Setelah seluruh proses rangkaian selesai, boneka tadi langsung disimpan dalam sebuah kotak berbahan kaca tembus pandang. Selain indah, menggunakan kemasan berbahan kaca dengan desain khusus dapat menambah estetika dan kecantikan boneka tersebut. Sekilas tak terlihat bahwa boneka-boneka itu hanya terbuat dari limbah kertas koran.
"Inspirasi ini (pembuatan boneka dari kertas koran) muncul ketika melatih anak saya membuat kerajinan daur ulang. Itu sekitar 2 tahun yang lalu,"
kata perajin boneka tradisional, Faisal Walad mengutip kanal YouTube Liputan6 Medan (31/7).
Muncul Ide Inovasi
Berkat adanya pelatihan untuk sang anak, Faisal memiliki ide untuk menciptakan karya seni yang terbuat dari kertas koran dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tak tanggung-tanggung, untuk harga boneka itu bisa mencapai Rp300-400 ribu tergantung ukuran boneka yang diinginkan.
"Dari situ saya terinspirasi bahwa limbah koran ini bisa dimanfaatkan menjadi karya seni sekalian juga menjadi sumber pendapatan saya,"
ucap Faisal Walad.
Mendapat Pengakuan
Usaha Faisal tak sia-sia, setelah menjalankan bisnis ini, ia tak hanya meraup keuntungan saja, tapi mendapat pengakuan dari lembaga terkait sebagai salah satu UMKM yang bernilai tinggi dan juga ramah lingkungan.