Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat.
Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hal ini tentu menambah pemasukan bagi warga yang mengelolanya.
-
Bagaimana sampah di Banyumas diolah? Sampah organik mereka pisahkan untuk dijadikan maggot atau larva dari lalat yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. Sedangkan sampah anorganik diolah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar pabrik semen, paving blok, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang dibangun di Bantul dengan sampah plastik? Di Bantul, tepatnya tak jauh dari TPST Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan yang cukup unik bernama Monumen Antroposen.
-
Apa yang dibuat mahasiswa UGM dari sampah plastik? Dalam pemberdayaan itu, mereka menciptakan inovasi berupa produk meja dan kursi yang terbuat dari sampah plastik.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan sampah di Banyumas? Sebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Bagaimana Sariban membersihkan sampah di Bandung? Dibantu sepeda ontel tua, Sariban memulai aksinya memungut sampah sebelum kota tersebut sibuk dengan hiruk pikuknya.
Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
Foto: custom tanggal dari limbah sampah plastik/Ig @newhun.recycle
Menciptakan Paving Block
Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
Foto: Citarum Harum
Inovasi ini digarap secara apik oleh kelompok warga di RW 12 dan 14, Riung Bandung, Kelurahan Cisaranten.
Inovasi ini pertama kali dikenalkan pada 2019 lalu, dan mendapat perhatian positif dari sejumlah pihak.
Bahkan, Wali Kota Bandung Almarhum Oded M Danial yang saat itu menjabat mengapresiasi hasil kreasi tersebut karena dinilai mampu mengurangi penumpukan plastik.
Dibuat Wayang Plastik
Pernah dengar komunitas Wayang Plastik? Jika belum bisa intip kreasi unik dari kelompok masyarakat tersebut di Instagram @wayangplastik.
Berlokasi di Jalan Dago Pojok No 112, Dago, komunitas ini menggagas pengolahan sampah plastik menjadi karya seni wayang.
Sampah sendiri dikumpulkan dari lingkungan sekitar lalu dibuat seindah mungkin.
Tak sekedar menjadi pajangan dinding, karena komunitas Wayang Plastik juga kerap menggelar pentas dengan tema lingkungan yang menarik.
Pertujukan wayang dari sampah plastik.
Foto: Instagram @wayangplastik
Ciptakan Produk Kriya Tatakan Meja dari Plastik
Terbersitkah dalam benak bahwa sampah plastik bisa menjadi alas atau tatakan meja? Ya, Newhun Recycle, salah satu komunitas sekaligus kreator pegiat lingkungan melakukan terobosan ini.
Beroperasi sejak 2020, Newhun punya sejumlah produk olahan sampah salah satunya, produk kriya tatakan meja ini.
Meski berbahan dasar sampah, bukan berarti hasil produknya terlihat menjijikkan, ya. Coba saja cek hasil kreasi mereka di Instagram @newhun.recycle.
Jam Meja Sampah Plastik yang Estetik
Masih dari pelaku industri yang sama, Newhun Recycle, sampah plastik berhasil diolah jadi Jam Meja yang kece dan estetik.
Sama seperti pengolahan menjadi produk kriya tatakan meja, material plastik mendominasi jam meja kece dari Newhun Recycle.
Varian dan harganya pun dijual berbeda-beda dan bisa dilihat di Instagram mereka untuk pemesanan.
Foto: Jam dari sampah plastik/@newhun.recycle