Kreatif, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Ini Sulap Kulit Jagung Jadi Wayang, Sukses Kurangi Sampah dan Tambah Penghasilan
Ia pun pernah mengantongi omzet hingga Rp1 juta dari wayang kulit jagung ini
Ia pun pernah mengantongi omzet hingga Rp1 juta dari wayang kulit jagung ini
Kreatif, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Ini Sulap Kulit Jagung Jadi Wayang, Sukses Kurangi Sampah dan Tambah Penghasilan
Ibu rumah tangga di Tangerang berbagi inspirasi dengan menyulap sampah kulit jagung menjadi wayang. Bentuknya unik, dengan peluang ekonomi yang ditangkap baik.
Dialah Esih Sukaesih, warga Kecamatan Cibodas yang mampu berdaya dengan mengendalikan perputaran sampah jagung dan menghasilkan pendapatan alternatif dari kerajinan wayang kulit mini.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Apa yang bisa dibuat dari bonggol jagung? Ade Kurniawan, salah satu mahasiswa yang ikut memberi pelatihan itu mengatakan, bonggol jagung bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dengan cara dibuat menjadi beragam karya seperti sandal, kotak tisu, kap lampu, bahkan hiasan dinding.
-
Apa yang membuat penjual jagung istimewa? Lebih lanjut, mereka penasaran disimpan dimana uang puluhan juta tersebut. Mengingat nominal tabungan bocah ini cukup besar bila disimpan di rumah. Bocah tersebut mengatakan tabungannya telah disimpan di bank.
-
Bagaimana cara warga Tangerang membuat pot handuk? Tak perlu alat macam-macam untuk mengubahnya menjadi tempat tanaman, karena beberapa perkakas yang digunakan tersedia di rumah. Tak sekedar handuk yang diperkeras, karena Pras dan warga Cipondoh Makmur juga mengoleskan cat agar warna pot yang dibuat menjadi indah.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang dari handuk bekas? Pras Prasetya yang tinggal di Kampung Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang berhasil menyalurkan kreativitasnya. Ia bersama beberapa warga sekitar mampu menyulap kain handuk tidak terpakai menjadi kerajinan pot bunga yang cantik.
-
Apa manfaat rambut jagung untuk tubuh? Rambut jagung, yang sering kali diabaikan dan langsung dibuang saat proses mengupas dan memasak jagung, ternyata menyimpan berbagai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut Esih, wayang buatannya punya corak menarik sehingga cocok dijadikan souvenir maupun hiasan dinding.
"Awalnya saya juga membuat kerajinan bros, lalu dapat usul untuk membuat sesuatu yang baru. Akhirnya terpikir untuk membuat kreasi wayang ini,” terangnya, mengutip tangerangkota.go.id, Minggu (28/4).
Bermula dari Kepedulian Mengurangi Limbah Sisa Makanan
Diceritakan Esih, kerajinan wayang daun jagung ini bermula dari keinginannya untuk mengurangi sisa limbah makanan.
Saat itu, kulit jagung jadi sisa limbah yang cukup banyak dan bisa dikreasikan dengan berbagai model salah satunya wayang.
Esih pun kemudian membuatnya dengan bran SHM wayang kulit jagung.
“Nama Wayang ini adalah SHM, ini punya arti Sukaesih Harus Mandiri, karena saya membuat wayang kulit jagung ini seluruhnya seorang diri," terangnya
Prosesnya Terbilang Mudah
Cara membuatnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Esih memulainya dengan mengumpulkan kulit jagung di lingkungan sekitarnya, lalu dijemur hingga mengering. Penjemuran harus dilakukan seharian penuh agar maksimal.
Kemudian, kulit jagung diberi warna dan dihias dengan kain perca seukuran 15 cm sesuai model dan ukuran. Kemudian, Esih menggambungkan bahan tersebut memakai perekat hingga membentuk model wayang kulit.
“Wayang SHM ini bisa untuk souvenir pernikahan atau untuk anak-anak juga karena ada yang ditaruh untuk aksesoris pensil," ucap Esih.
Memunculkan Peluang Ekonomi
Secara detail, kulit jagung dililitkan di batang bambu seukuran 10 sampai 15 CM.
Kemudian, kulit jagung lain dibuat lima bagian untuk bagian kepala dan wajah.
Kemudian, seluruh kulit jagung yang sudah dikepang bisa dijadikan satu di batang bambu kecil. Atau di pulpen maupun pensil sebagai hiasan.
“Hasilnya unik, dan ini bisa dipasarkan serta dicoba di rumah pembuatannya,” kata Esih mengutip Youtube Cibodas TV.
Esih mengaku pernah mendapat orderan wayang kulit jagung hingga 200 unit, dengan harganya masing-masing berkisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Dari sana, omzetnya bisa mencapai Rp1 juta bahkan lebih.
Esih menjual wayang hasil kerajinan tangannya secara offline maupun online di media sosial Instagram.
“Alhamdulillah, kalau pesanan terbanyak itu pernah sampai 200 item wayang kulit jagung,” tambahnya.
Esih mengemas produk wayangnya ke dalam plastik mika, sehingga sesuai standar pengemasan produk aksesoris.