Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908
Toko obat legendaris di Tangerang ini didirikan seorang tabib asli negeri Tiongkok pada 1908.
Toko obat legendaris di Tangerang ini didirikan seorang tabib asli negeri Tiongkok pada 1908
Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908
Di Tangerang terdapat bangunan toko obat legendaris bernama Ban An Tong.
Kabarnya, toko obat ini sudah ada sejak 1908. Pendirinya merupakan tabib asal Tiongkok yang menikah dengan perempuan asal Tangerang.
-
Dimana Toko Tio Tek Hong berdiri? Letaknya berada di Jalan Pintu Air Raya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
-
Siapa yang mendirikan Toko Tio Tek Hong? Dalam buku Keadaan Jakarta Tempo Doeloe: Sebuah Kenangan 1882 – 1952, menceritakan bahwa toko tersebut didirikan oleh anak dari seorang pengusaha sukses Tionghoa di Batavia.
-
Di mana pabrik obat kuno ini ditemukan? Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
-
Siapa yang membuat Tongkat? Tongkat tersebut mengandung lemak manusia atau hewan, dan ranting-ranting yang bercabang telah dipotong dengan hati-hati.
-
Kapan pabrik obat kuno ini ditemukan? Arkeolog menemukan pabrik farmasi kuno saat melakukan penggalian di Kota Kuno Trakia Heraion Teikhos, Provinsi Tekirdağ, Turki.
-
Kapan Unang Bagito membuka jasa pengobatan? 'Sudah 15 tahun ya saya (buka jasa pengobatan non medis). Diem-diem aja selama ini,' kata Unang Bagito saat ditemui di Gallery Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Bangunan toko obat ini masih mempertahankan gaya arsitektur lawas, dengan tulisan berwarna merah di dinding lantai dua. Dahulu tempat yang saat ini ditinggali oleh generasi penerus ini memiliki cerita panjang.
Didirikan oleh Tabib Asal Tiongkok
Sang pemilik toko obat, Jimmy mengatakan bahwa tempat yang ia kelola sekarang memang memiliki cerita perjalanan panjang.
Dahulu, perintis awalnya merupakan sang buyut yang juga pendatang asli dari negeri Tirai Bambu. Sang buyut merupakan tabib, dan mampu menyembuhkan sejumlah penyakit.
”Jadi, saya punya buyut yang tinggal di sini. Dia datang asli dari Cina dan menikahi wanita Tangerang. Dia seorang ‘shinse’ (tabib), dari situ dia praktik rumahan dan buka toko di kisaran tahun 1908,” terang Jimmy, mengitip Pemkot Tangerang.
Jual Resep Tradisional Indonesia dan Tiongkok
Beberapa resep jamu tradisional dijual di sana, salah satunya dalam bentuk bubuk seduh yang laris diburu pembeli.
Walau sebagian besar yang dijual adalah obat seduh tradisional, namun dia meyakinkan bahwa produk yang dijual di Toko Obat Ban An Tong sudah berizin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
"Jamu konvensional yang diseduh masih ada, itu salah satu yang paling laku di antara jamu-jamuan. Kita spesiasilis di (obat) yang natural dan alami,” jelasnya.
Obat yang Dijual Manjur
Racikan resep diatur langsung oleh Jimmy yang bertahun-tahun membuat campuran obat.
Dari sana banyak pelanggan yang merasakan kemanjuran dari obat-obat tradisional tersebut, sehingga penyakitnya berkurang.
Saat ini, Toko Obat Ban An Tong buka setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 08.30-20.00 WIB.
Toko ini juga membuka konsultasi melalui WhatsApp bagi calon konsumen terkait kebutuhan obat yang akan dibeli. Biasanya, konsumen juga bisa mendapatkan informasi terkait ketersediaan stok obat.
Menjual Perlengkapan Sehari-hari
Selain obat-obatan tradisional, toko Ban An Tong juga menjual perlengkapan sehari-hari seperti sabun mandi, sikat gigi, sampo dan lainnya.
Ditambahkan Jommy, jika ke depan dirinya memiliki rencana untuk menjual alat kesehatan sederhana seperti alat cek gula darah, kolesterol dan lain sebagainya.
“Ke depannya, kita mau ada tambah alat kesehatan, semisal alat pengecek glukosa darah, alat pengecek kolestrol, atau tongkat, dan semacamnya,” tambahnya.