Menghangatkan Badan di Toko Jamu Kembang Menoor Salatiga, Interiornya Vintage Khas Tahun 1950-an
Pelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an
Pelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an
Menghangatkan Badan di Toko Jamu Kembang Menoor Salatiga, Interiornya Vintage Khas Tahun 1950-an
Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, ada sebuah toko jamu legendaris bernama Kembang Menoor. Interior bangunan tampak lawas dan mengingatkan dengan suasana khas 1950-an.
Toko jamu ini sudah lama berdiri, sejak dirintis pertama tahun 1957. Menariknya, toko jamu ini mampu bertahan hingga puluhan tahun berkat adaptasinya dengan kebutuhan jamu di masa-masa berikutnya.
-
Dimana letak sentra jamu Kiringan? Gapura besar bertuliskan Desa Wisata Jamu Kiringan BRI, menjadi penanda masuk menuju sentra produksi minuman herbal yang kesohor dari Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.
-
Kenapa Toko Mebel TST jadi tempat nostalgia? Kabarnya, tempat ini juga kerap didatangi oleh warga lanjut usia untuk bernostalgia mengingat masa lalu.
-
Kenapa Toko Jamu Nyonya So jadi bangunan bersejarah? Toko Jamu Cap Nyonya So jadi salah satu spot sejarah, sekaligus penyedia obat herbal yang bisa dikunjungi saat penasaran dengan Cirebon di masa silam.
-
Dimana lokasi Toko Jamu Nyonya So? Lokasinya berada persis di Jalan Pandesan, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Bagaimana jamu dibuat di masa lalu? 'Sebenarnya pengobatan yang digunakan oleh masyarakat masa lalu tidak kalah dengan saat ini. Hanya saja tergerus perkembangan zaman,' kata Puger dikutip dari Kemdikbud.go.id.
Sampai sekarang toko ini menyediakan aneka jamu seduh untuk berbagai jenis kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Lokasi toko jamu Kembang Menoor terletak persis di Jalan Belakang Pasar No.15, Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir.
Toko Jamu Kembang Menoor
Interior Vintage Khas 1950-an
Mengutip Instagram @mampir.neduh, dari depan toko, tertulis Toko Jamu Kembang Menoor dengan tulisan cat dan font lawas.
Foto: Instagram @mampir.neduh
Deretan toples kaca jadul juga memenuhi meja di dalam toko tersebut.
Toples-toples ini berisi aneka jamu kemasan saset aneka merek, dengan peruntukan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemudian, deretan jamu juga terpajang rapi di lemari kayu panjang depan meja berisi toples-toples tadi.
“Toko jamu yang akan memanjakan mata kalian dengan interior dan furniturnya yang klasik,” sebut pemilik video.
Awalnya Agen Jamu Njonja Meneer
Awalnya, toko jamu ini didirikan oleh Ny Mien yang kala itu sudah berjualan jamu.
ia merupakan agen dari brand “Potret” milik Njonja Meneer. Di akhir 1950-an, brand tersebut memang banyak dicari masyarakat.
Seiring berkembangnya kebutuhan jamu dari masyarakat, Ny Mien kemudian memproduksi sendiri jamunya dengan brand “Kembang Menoor”.
Terdapat dua versi jamu Kembang Menoor, yakni warna kuning untuk ibu menyusui, perut kembung sampai diare dan yang berwarna oranye untuk penambah darah.
Minum Jamu di Toko Vintage
Pelanggan sendiri bisa meminum jamu di lokasi. Dengan cekatan, pelayan toko akan menyeduhkannya untuk dirasakan kehangatannya.
Pemilik toko memang menyediakan kursi dan meja kayu untuk para pelanggan.
Di bawah kipas besar yang berputar, meminum jamu di toko Kembang Menoor seolah membawa para penikmatnya seperti sebelum tahun 1960-an.
Menjual Madu dan Minuman Ringan
Selain menjual jamu, toko tersebut juga menjual aneka produk madu murni yang tersimpan di dalam lemari kayu. Kemudian, ada juga minuman ringan di lemari pendingin.
Saat ini, toko dikelola oleh generasi ketiga Ny Mien dan buka dari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB sore.
Jika ingin menikmati Kota Salatiga dengan cara lain, mampirlah untuk mencicipi jamu-jamu tradisional dan modern untuk menghangatkan tubuh.