Kementan sebut harga beras RI termurah dibanding Thailand dan India
Kementan sebut harga beras RI termurah dibanding Thailand dan India. Sekretaris Jenderal Kementan, Hari Priyono, menegaskan tidak benar jika harga beras di Indonesia adalah termahal. Menurutnya, jika terdapat harga beras di Indonesia dengan harga Rp 12.000 per Kg maka hal tersebut dianggap wajar.
Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan saat ini harga besar tertinggi di Pasar Induk Beras Cipinang dan di beberapa pasar adalah Rp 13.500 per kilogram (Kg). Sementara, harga terendah ialah Rp 6.800 per Kg. Sehingga harga rata-rata beras di lndonesia sekitar Rp 10.150 per Kg.
Sekretaris Jenderal Kementan, Hari Priyono, menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, harga beras di Indonesia terbilang lebih murah jika dibandingkan negara lain di ASEAN dan Asia.
"Dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementan di beberapa negara seperti Vietnam, harga beras di negara tersebut terendahnya Rp 6.097 per Kg. Sedangkan harga tertingginya mencapai Rp 18.292 per Kg. Jika dirata-rata harga beras di Vietnam sekitar Rp 12.195 per Kg," katanya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (25/1).
Selain itu, jila dibandingkan dengan Thailand, harga beras terendah negara tersebut adalah Rp 10.585 per Kg dengan harga tertinggi ialah Rp 10.837 per Kg. Rata-rata harga beras di negara Gajah Putih ini adalah sebesar Rp 10.711 per Kg.
Sedangkan, harga beras di India terendah adalah Rp 11.056 per Kg dengan harga tertinggi adalah Rp 11.125 per Kg. Rata-rata harga beras di India adalah sebesar Rp 11.091 per Kg.
Harga beras di Korea rata-rata Rp 35.832 per Kg dan di Jepang Rp 48.779 per Kg. Dengan demikian, dia menegaskan tidak benar jika harga beras di Indonesia adalah termahal.
"Dari harga tersebut dapat terlihat bahwa harga beras di Indonesia adalah masih lebih murah dibandingkan harga beras di tiga negara Thailand, Vietnam dan India," katanya.
Menurutnya, jika terdapat harga beras di Indonesia dengan harga Rp 12.000 per Kg maka hal tersebut dianggap wajar. Sebab, biaya pengangkutannya yang tinggi.
"Harga tinggi ini karena adanya Margin Pengangkutan dan Perdagangan (MPP) yang mencapai 50-60 persen dikarenakan middle-man yang terlalu banyak. Ini jauh di atas angka yang dikeiuarkan BPS terkait MPP komoditas antara 10-30 persen," tutupnya.
Baca juga:
Pasok beras ke Kalimantan, Blora dapat hadiah traktor dari Mentan
Mentan Amran: Doakan kita bisa ekspor beras tahun ini
Kemensos gelontorkan rastra Rp 648,8 M untuk NTB
Mentan Amran: Indonesia berpeluang ekspor beras ke Malaysia
Ahok janjikan beri dana beras Rp 150.000 per bulan buat warga DKI
Penggunaan kata dalam stiker raskin di Banyumas buat polemik
Mendag sebut stok beras aman hingga Mei 2017
-
Bagaimana cara Kementan untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia? "Kita akan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang," katanya.
-
Kenapa Kementan yakin ketersediaan beras di Indonesia aman? "Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan," ujar Sulaiman (14/9).
-
Bagaimana Kementan mendukung pencapaian target produksi beras? Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi dengan unit eselon I lainya dalam menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh.
-
Bagaimana Indonesia ingin meningkatkan indeks tanam dan produksi beras nasional? Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui sejumla program. Program yang dijalankan antara lain Perluasan areal tanam melalui program, Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.