Kemnaker Ingatkan Instruktur Pelatihan Vokasi Terus Tingkatkan Kompetensi
Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Mengapa Kemnaker mendukung keberadaan RAI? Wapres juga menilai banyak lembaga amil zakat yang belum terkelola dan terpungut dengan baik."Saya sangat mendukung adanya lembaga-lembaga yang bergerak untuk kebaikan dalam arti mengumpulkan dana potensinya memang ada," kata Wapres.
-
Kenapa Kemnaker meningkatkan kapasitas TKS Pendamping TKM Pemula? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meningkatkan kapasitas tenaga kerja sukarela (TKS) pendamping tenaga kerja mandiri (TKM) Pemula dalam upaya menumbuhkan wirausaha baru.
-
Kenapa kerja sama antara Kemnaker dan Kadin dianggap penting? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kapasitas TKS Pendamping TKM Pemula? Salah satu langkah peningkatan kapasitas pendamping, dilakukan melalui pembekalan TKS pendamping TKM Pemula. "Kapasitas, kapabilitas serta kecakapan TKS dalam mendampingi kelompok wirausaha TKM Pemula sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan wirausaha baru yang berprospek untuk tumbuh dan berkembang, " kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Titik Masudah saat memberikan pembekalan TKS pendamping TKM Pemula tahap III tahun 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/11).
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan," ucapnya.
Kemnaker Ingatkan Instruktur Pelatihan Vokasi Terus Tingkatkan Kompetensi
Kementerian Ketenagakerjaan telah menyelesaikan pelaksanaan Kompetisi Keahlian Instruktur Nasional (KKIN) tahun 2024 untuk tingkat Regional Wilayah Barat 1. Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, pada malam penutupan KKIN 2024 tingkat Regional Wilayah Barat 1, menyampaikan selamat kepada instruktur yang berhasil menjadi juara yang selanjutnya akan mengikuti KKIN tingkat nasional.
Selain itu, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instruktur yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
- Kemnaker dan KOSHA Teken Kerja Sama Proyek Peningkatan Kebijakan K3 di Indonesia
- Kemnaker Gelar Kompetensi Keterampilan Instruktur Nasional IX Regional Wilayah Barat I
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja yang Tersertifikasi
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
"Saya berharap kepada pimpinan satuan kerja yang instrukturnya berhasil melangkah ke tingkat Nasional memberikan perhatian khusus dan memberikan motivasi sehingga nantinya akan dapat bersaing dengan maksimal di Tingkat Nasional," katanya di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/5).
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPVP Padang, dewan juri, penyelia, tim teknis, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan kompetisi tersebut.
"Semoga dengan berakhirnya kegiatan KKIN ini tidak menyurutkan langkah dan semangat kita semua untuk selalu berkompetisi dengan sehat dan integritas," katanya.
KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
Nantinya, juara I dan II KKIN Regional wilayah Barat 1 tersebut akan mengikuti KKIN Tingkat Nasional yang akan dilangsungkan di BPVP Sorong, Papua Barat.