KEN minta pemerintah prioritaskan Pertamina ambil alih Blok EKAL
"Ya tetap prioritas ke Pertamina. Karena kan di regulasinya seperti itu, di Permen 15 tahun 2015," kata Andang.
Chevron Indonesia Company (CICO) telah memutuskan tak memperpanjang kontrak Blok East Kalimantan yang akan berakhir pada 2018. Chevron nantinya akan mengembalikan blok tersebut ke pemerintah untuk dilelang ulang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Komite Eksplorasi Nasional (KEN), Andang Bachtiar mengatakan pemerintah harus memprioritaskan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola blok tersebut.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
"Ya tetap prioritas ke Pertamina. Karena kan di regulasinya seperti itu, di Permen 15 tahun 2015. Jadi silahkan aja. Direkomendasi kami kan kita carry out saja dulu yang produksi. Kayak Ataka produksi. Tapi saya pikir Pertamina juga sudah menyatakan tertarik," ujar Andang di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (26/1).
Andang menegaskan pemerintah tidak perlu khawatir terhadap cadangan di Blok EKAL, Kalimantan Timur. Hanya saja, pemerintah harus bisa memperhitungkan seberapa ekonomis blok tersebut jika diambil alih.
"Saya tidak punya angkanya, tapi yang jelas masih ada. Ekonomis atau tidak tergantung harga minyak, harga gas. Artinya, kalau kita bicara cadangan yang sudah eksisting yang P1 atau B2 ya itu di Ataka juga ada, beberapa lapangan di selatan juga ada. Makin tua makin butuh teknologi untuk mengeluarkan itu. Dengan harga minyak sekarang, apakah ekonomis atau tidak ya musti dihitung. Tapi kalau ditanya masih ada ya masih," jelas dia.
Dia pun tak memungkiri Pertamina harus menelan pil pahit karena hanya mendapatkan 'barang sisaan' dari Chevron. Kendati demikian, Andang yakin blok tersebut masih memiliki cadangan minyak.
"Cuma butuh biaya pasti. Apalagi harga minyak rendah nggak begitu favorable. Di-offshore kan itu. Tapi kita lihat saja kayak gimana," pungkas dia.
(mdk/sau)