Keputusan impor beras Jokowi cuma solusi jangka pendek
Pemerintah harus bisa kendalikan harga beras.
Ekonom Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan impor beras yang dilakukan pemerintah hanya untuk solusi jangka pendek. Untuk jangka panjang, pemerintah harus bisa kendalikan harga beras.
"Menurut saya itu (impor) hanya untuk jangka pendek saja, kedepannya pemerintah harus lebih agresif lagi untuk pengendalian harga beras," ujar Yudhi dalam diskusi Senator Kita yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Gedung Pers, Jakarta, Kamis (22/10).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Yudhi mengakui janji Presiden Joko Widodo untuk swasembada pangan memang perlu tahapan. Namun, kata dia, pengendalian harga beras lebih dapat dinikmati masyarakat.
"Yang terpenting bagi masyarakat harga turun. Sudah itu saja," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membenarkan adanya rencana impor beras dari Vietnam pada akhir 2015. Pembelian ini dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk menjaga kestabilan cadangan beras nasional.
"Ini impor itu kita lakukan untuk memperkuat cadangan beras nasional, tetapi bisa ditaruh di Vietnam atau Thailand, bisa ditaruh di sini," ujarnya usai membuka Trade Expo Indonesia ke-30 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10).
Pemerintah masih menunggu perkembangan hingga akhir tahun sembari melihat kondisi cuaca di Indonesia. Jika kemarau masih melanda hingga akhir Oktober 2015, tidak menutup kemungkinan beras-beras tersebut akan dibawa ke Indonesia.
"Nah diputuskan kalau sudah kelihatan, kalau minggu ketiga minggu keempat Oktober hujannya masih ragu-ragu, ya memang kalau perlu ditarik ke Indonesia," katanya.
Namun, Jokowi belum dapat memastikan berapa banyak beras yang akan dibeli Indonesia dari Vietnam. "Jadi belum diputuskan (berapa banyak), tapi beras sudah ada, iya (impor)," tutupnya.
Baca juga:
Ekonom: Jokowi lebih baik perbaiki ekonomi ketimbang reshuffle
Teten Masduki: Presiden Jokowi belum perpanjang kontrak Freeport
Pukat UGM beberkan janji Jokowi yang belum terealisasi
Jelang paket kebijakan jilid V, Rupiah paling perkasa se-Asia
Keakraban Jokowi dan Ratu Denmark saat bertemu di Istana
Politikus Demokrat sebut Jokowi ngawur setuju paedofil dikebiri