Kereta Api Logistik Mau Kembangkan Terminal Barang jadi Entitas Bisnis
PT Kereta Api Logistik (KALOG) selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI berencana untuk mengembangkan fungsi dari terminal pengangkutan barang menjadi entitas bisnis tersendiri yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
PT Kereta Api Logistik (KALOG) selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI berencana untuk mengembangkan fungsi dari terminal pengangkutan barang menjadi entitas bisnis tersendiri yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Plt Direktur Utama PT KAI Hendy Helmy mengatakan, pihaknya bakal melakukan konsolidasi untuk mengubah pola sistem angkutan barang. Dia ingin menghidupkan potensi bisnis dari kegiatan pengangkutan logistik.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara KAI meningkatkan fasilitas kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
"Misalkan, dulu di terminal kita punya lahan cukup besar, (tapi) terminal-terminal ini kita enggak optimalkan. Ini hanya bagian supporting dari angkutan barang. Tapi nanti ke depan kita mau jadikan terminal jadi basic bisnis juga," jelas dia di Jakarta, Sabtu (7/9).
Dia mengutarakan, pihaknya dulu hanya fokus pada angkutan barang namun melupakan keberadaan terminal. Tapi kemudian ia menyadari, ternyata terminal ini dapat menjadi suatu entitas bisnis tersendiri yang bisa menguntungkan.
"Makanya kita lagi pikir organisasi yang tidak hanya fokus kepada angkutan, tapi juga fokus kepada gudang-gudang, terminal-terminal, dan lain-lain," ungkap dia.
Hendy menyampaikan, KALOG saat ini punya keterbatasan bongkar-muat pada saat angkutan barang lantaran belum memaksimalkan keberadaan terminal. Ke depan, ia mau lebih mengembangkan terminal barang yang ada di luar Jakarta.
"Kita lagi coba jajaki peluang pasar yang tidak terkelola saat ini. Misalnya Jakarta ke Surabaya mau turun Cikampek enggak bisa kan, karena kita belum punya. Kita mau bikin, padahal di Cikampek itu cukup besar pasar industrinya," tuturnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Kereta Api Logistik Target Pendapatan Rp 1,1 Triliun Tahun Ini
Menhub Budi Janjikan Proyek KA Bandara Solo Selesai Oktober
Hari Pelanggan Nasional 2019, D'Masiv Sapa Pengguna KRL di Stasiun Manggarai
Data BPS: Jumlah Penumpang Kereta Tembus 37,9 Juta Orang di Juli 2019
Pesona Garut dari Lintasan Sejarah Stasiun Kereta Api Cibatu
Rel Ganda Beroperasi, PT KAI Akan Perpanjangan Rute Prambanan Ekspress
INKA Bakal Bangun Kereta Api untuk Madagaskar