Ketua BPK ngaku kaget diajak Dahlan untuk kerjasama
"Saya juga kaget, tadi malam Pak Dahlan datang ke tempat saya untuk meminta diadakan MOU."
Kementerian BUMN pagi ini, Jumat (17/1) melakukan penandatanganan kerjasama terkait pengembangan dan pengelolaan sistem informasi untuk akses data keuangan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Perjanjian ini terkesan mendadak karena Menteri BUMN Dahlan Iskan baru memberitahu BPK sehari yang lalu.
Bahkan, Ketua BPK Hadi Purnomo mengaku kaget pihaknya diundang secara mendadak oleh Dahlan Iskan.
"Saya juga kaget, tadi malam Pak Dahlan datang ke tempat saya untuk meminta diadakan MOU, soal sistem informasi," ujar Hadi dalam sambutannya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1)
Namun demikian, kerjasama ini dinilai sangat penting untuk perusahaan BUMN yang jumlahnya tidak sedikit. Pasalnya, uang negara yang dikelola dari seluruh perusahaan pelat merah tidak sedikit setiap tahunnya.
"Kami terima kasih. Dan ini gambaran BUMN ingin mempertanggungjawabkan keuangan negara,"ucapnya.
Sejauh ini, Hadi mengatakan pelaksanaan MOU tersebut sudah dilakukan dengan hampir semua kementerian dan Lembaga. Dalam pelaksanaan kebijakan, selama ini pemerintah cenderung selalu fokus pada akibat seperti korupsi tetapi sebab masalah itu tak kunjung diselesaikan.
"MOU ini adalah salah satu menuju pengentasan sebab dari permasalahan. Selama ini kita selalu berbicara akibat. Padahal sebab itu yang perlu diberantas. Nah dengan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi ini dapat menuju kesana," terangnya.