Ketum HIPMI Pinjamkan Hotel di Kalsel untuk Karantina Pasien Covid-19
Hotel berada di kawasan pesisir Pantai Pagatan dan memiliki 33 kamar ditambah beberapa cottage. Hotel tersebut akan dipinjamkan selama masih dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19.
Hotel Medina di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan saat ini dipinjamkan menjadi tempat isolasi dan karantina pasien terjangkit virus corona. Ini merupakan hasil kerja sama antara Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming bersama Yayasan 69.
Hotel berada di kawasan pesisir Pantai Pagatan dan memiliki 33 kamar ditambah beberapa cottage. Hotel tersebut akan dipinjamkan selama masih dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Virus apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Himalaya? Terperangkap di dalam es itu terdapat lebih dari 1.700 spesies virus — hampir semuanya baru bagi sains.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
"Kami pinjamkan selama masih dibutuhkan. Mungkin sampai tiga bulan," kata Mardani dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (7/4).
Peminjaman hotel tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu. Mantan Bupati Tanah Bumbu ini sudah melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah daerah.
Pertemuan dilakukan di kediaman pribadinya di Jalan Manggis, Batulicin. Hadir dalam pertemuan tersebut Anggota DPR RI Syafruddin H. Maming, Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor, Ketua DPRD Tanah Bumbu Supiansyah, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki, Sekda Rooswandi Salem dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Mardani melanjutkan, saat ini Hotel Medina sedang dalam proses persiapan untuk dijadikan tempat isolasi dan karantina pasien Covid-19. Persiapan yang dilakukan mengikuti standar WHO dalam SOP.
"Supaya besok atau paling lambat lusa sudah bisa digunakan," kata dia.
Karantina ODP
Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu Rooswandi Salem mengatakan bantuan dari Mardani memang sangat diperlukan oleh pemerintah. Hotel Medina akan diubah menjadi tempat karantina bagi masyarakat berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP).
Pasien berstatus ODP akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Jika dalam 14 hari hasil pengetesan negatif, maka pasien akan dipulangkan.
"Kalau dinyatakan negatif akan dipulangkan," kata Rooswandi.
Selain itu, Hotel Medina juga akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri petugas medis. Para petugas medis akan melakukan karantina 14 hari setelah melakukan pemeriksaan pasien yang memiliki potensi terpapar virus.
Selain Hotel Medina, Pemkab Tanah Bumbu sudah menyiapkan rumah susun (rusun) di Gunung Tinggi yang akan dijadikan sebagai ruang isolasi. Dengan diberikannya bantuan hotel ini tentu akan lebih baik lagi pelayanan terhadap para ODP.
"Kalau mereka diminta isolasi tentu harus kita berikan fasilitas yang terbaik," tutup Rooswandi.
(mdk/idr)