Kimia Farma Target Impor Bahan Baku Obat Turun Hingga 23 Persen di 2024
Berbagai persiapan pun dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk sudah membangun fasilitas produksi BBO yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan memiliki sertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
PT Kimia Farma Tbk berharap dapat menurunkan impor bahan baku obat (BBO) hingga 23 persen pada 2024, dan juga akan terus melakukan pengembangan BBO lainnya. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk sudah membangun fasilitas produksi BBO yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan memiliki sertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Pengembangan BBO dilakukan sesuai dengan prioritas kebutuhan nasional, yakni sampai 2020 telah berhasil memproduksi 9 item BBO. Selain sertifikasi dari BPOM RI, dilakukan juga sertifikasi Halal atas produk BBO dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengantisipasi implementasi UU 33 / 2014 Tahun 2019 tentang Jaminan Produk Halal.
-
Dimana BPOM mendorong industri obat dan makanan untuk memproduksi produk ramah lingkungan? Selain menyelenggarakan forum dialog, dalam rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, BPOM memberikan apresiasi kepada industri obat dan makanan yang proaktif menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan.
-
Dimana fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
"Kita harapkan akan menurunkan impor BBO hingga sekitar 23 persen di tahun 2024 dengan terus melakukan pengembangan BBO lainnya," ungkap Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo, seperti dikutip dari keterangan resminya pada Rabu (17/2).
Dalam pengembangan BBO, PT Kimia Farma Tbk menjalin kerja sama dengan perusahaan dari Korea Selatan yaitu Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd., yang memiliki kapabilitas riset pengembangan BBO. "Selain itu juga memberikan kesempatan bagi para SDM kami untuk memperoleh transfer knowledge dan transfer technology dalam pengembangan dan produksi BBO," sambung Verdi.
Dalam mewujudkan kemandirian khususnya BBO dalam negeri, kata Verdi, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi mengingat industri BBO di Indonesia bisa terbilang baru dan masih belum banyak yang mengembangkannya. Beberapa tantangan yang harus dihadapi industri BBO di Indonesia antara lain dari aspek economic of scale, teknologi, SDM dan juga dari sisi regulasi.
"Untuk pengembangan industri BBO ini ke depan, sebagai start up industry tentunya diperlukan dukungan dari seluruh pihak untuk menyelesaikan tantangan industri BBO yang saat ini masih kita hadapi," jelas Verdi.
Adapun pemerintah juga telah membentuk Holding BUMN Farmasi pada awal 2020 dengan menetapkan PT Bio Farma (Persero) sebagai Induk Holding BUMN Farmasi serta PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk menjadi Anak Usaha Holding BUMN Farmasi.
Pembentukan Holding BUMN Farmasi ini ditujukan untuk menguatkan kemandirian industri farmasi melalui
fokus area pengembangan bahan baku obat sesuai sumber daya masing-masing, meningkatkan ketersediaan produk dan menciptakan inovasi bersama untuk penyediaan
produk farmasi, serta menurunkan impor bahan baku farmasi.
Sinergi dari tiga BUMN yang tergabung dalam Holding BUMN Farmasi ini, diharapkan dapat menurunkan impor bahan baku farmasi atau Active Pharmaceutical Ingredients (API) yang saat ini lebih dari 90-95 persen bahan baku obat masih diimpor dari luar negeri.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bio Farma Sebut 140 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Segera Masuk ke RI
Bio Farma Gandeng Perbankan untuk Datangkan Vaksin Covid-19
Bio Farma Siap Distribusi 7,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Bulan Ini
Kisah Carl Hansen, Geluti Bisnis Kesehatan Mampu Kantongi Kekayaan Rp 42 T
Bio Farma: Produksi Vaksin Covid-19 Dimulai 14 Januari, Didistribusikan Februari
Aduan Produk Kesehatan Palsu Marak pada Awal Pandemi di 2020