Kinerja Pertamina EP terhambat aksi pengeboran ilegal masyarakat
PT Pertamina EP mengeluhkan masalah tumpang tindih lahan yang dianggap menghambat produksi minyak dan gas (migas) perseroan. Masalah penggunaan lahan seperti pengeboran ilegal turut menghambat rencana awal pihaknya yang hendak mengembangkan 60 sumur migas.
PT Pertamina EP mengeluhkan masalah tumpang tindih lahan yang dianggap menghambat produksi minyak dan gas (migas) perseroan. Masalah penggunaan lahan seperti pengeboran ilegal turut menghambat rencana awal pihaknya yang hendak mengembangkan 60 sumur migas.
"Rencananya, di semester I itu kita mau mengembangkan 60 sumur. Realisasinya hanya 42 sumur. Sebagian terkendala karena masalah ilegal drilling," kecam Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, di Jakarta, Jumat (10/8).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
Dia pun mengatakan, pengembangan 8 sumur Pertamina EP di Jambi terkendala akibat tindak pengeboran ilegal tersebut. "Rupanya illegal drilling ini musiman. Ketika harga minyak naik, mulai ramai," ungkapnya.
Oleh karenanya, Nanang berharap, pihak berwenang mulai dari aparat keamanan, pemerintah daerah (Pemda) hingga tokoh masyarakat dapat bantu menyelesaikan perkara ini.
"Ilegal drilling kan tidak mungkin Pertamina menyelesaikannya sendiri. Kita butuh secara komprehensif penyelesaiannya. Karena kalau tidak, kita akan tersendat-sendat terus masalah kegiatan di lapangan ini, terutama untuk sumur-sumur pengembangan yang impact-nya langsung ke produksi," tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) agar dapat memperjelas kepemilikan tanah dengan menunjukan sertifikat kepemilikan lahan. "Kadang-kadang faktanya di lapangan sudah ada sertifikat, tapi masuknya wilayah kehutanan. Kita kan jadi agak repot, ini harus ke mana ngurusnya," keluh dia.
"Jadi kalau di hulunya tidak selesai, akan jadi domino effect. Ke belakangnya ya mundur semua. Ini challenge, tantangan buat kita," Nanang mengakhiri.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Asset Sumatera Selatan jadi penyumbang terbesar produksi Pertamina EP
Semester I-2018, laba bersih Pertamina EP meroket 124 persen jadi USD 361 juta
Ini strategi Pertamina EP genjot produksi minyak Jatibarang Field
Pertamina EP Asset 4 incar produksi minyak 13.980 barel/hari di semester II-2018
Penjelasan Pertamina soal tangki kilang minyak Kukar tersambar petir
Pemerintah diminta segera tetapkan Pertamina EP jadi operator Lapangan Sukowati
Menteri Jonan: Pertamina akan tunjuk pengelola Lapangan Sukowati