Kisah Sukses Kolaborasi BUMDes Amanah dan BRI Sejahterakan Warga Desa Gajah Riau

Kisah sukses Desa ini bersama BUMDes Amanah pun sangat menginspirasi. BUMDes Amanah saat ini memiliki banyak unit usaha yang sangat membantu warga desa.

2021-09-22 13:27:14

Desa Bukit Gajah di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau ini adalah salah satu contoh desa yang sukses mensejahterakan warganya berkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa ini memiliki BUMDes bernama Amanah.

Kisah sukses Desa ini bersama BUMDes Amanah pun sangat menginspirasi. BUMDes Amanah saat ini memiliki banyak unit usaha yang sangat membantu warga desa.

Direktur BUMDes Amanah, Untung Sugiarto mengatakan, BUMDes Amanah dibentuk pada tahun 2014. Kehadiran BUMDes ini sangat membantu dan mensejahterakan masyarakat di desa. Warga desa pun sangat terbantu dengan kehadiran BUMDes Amanah yang berkolaborasi dengan BRI untuk menyediakan pelayanan Perbankan.

"Alhamdulillah tingkat kepercayaan masyarakat cukup besar kepada BUMDes kami. Ditambah kami juga didukung oleh BRI untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa," kata Untung.

Untung bercerita, Desa Bukit Gajah adalah desa transmigrasi. Desa ini kini ditinggali hampir empat ribu penduduk. Tidak ada sektor pariwisata di desa ini yang bisa dijadikan harapan. Namun desa ini punya potensi lain yang bisa dikembangkan dan ternyata berhasil yakni perkebunan kelapa sawit.

BUMDes Amanah sendiri masuk salah satu dari 10 desa kategori Desa BRIlian 2021 Batch 1. BRI sebagai salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia memang selalu berupaya meningkatkan kemampuan desa, baik dari sisi SDM dan potensi desa melalui program Desa BRIlian.

Untung menjelaskan, salah satu kunci sukses BUMDes Ini adalah kerja sama dengan BRI. Masuknya layanan perbankan di desa tersebut membuat perekonomian menjadi menggeliat. Warga pun sangat terbantu karena akses perbankan menjadi lebih mudah, cepat dan murah.

Tak cuma itu, BRI juga memberikan pendampingan yang membuat BUMDes di desa ini bisa tumbuh dan menjalankan perannya mengembangkan kesejahteraan masyarakat. BRI berharap dengan program Desa Brilian BRI, setiap desa memiliki perekonomian yang lebih berdaya, mandiri, serta memiliki nilai yang luar biasa dalam kontribusi bagi pergerakan ekonomi bangsa.

Agen BRIlink Edo Pratama yang menjadi PIC di Desa Bukit Gajah mengatakan bahwa sejak bekerja sama dengan BRI, BUMDes kini memiliki area kelapa sawit sekitar 100 hektar. Dari jumlah tersebut, penghasilan masyarakat di Desa Bukit Gajah yang menjadi petani pun bertambah.

"Saat ini sudah terbentuk kelompok tani. Selain masyarakat sudah memiliki kebun plasma tapi juga ada ladang pribadi. Kalau untuk plasma sendiri dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD), sementara ladang pribadi dari BUMDes Amanah," jelas Edo.

Sejak 2017, petani sawit di Desa Bukit Gajah masuk dalam kelompok pekebun swadaya pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Ya, ISPO merupakan sistem sertifikasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan industri kelapa sawit Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Untuk memajukan perekonomian warga desa, BUMDes Amanah pun membuat unit kerja. Saat ini ada lima unit kerja yang ada di BUMDes Amanah, yaitu Unit Simpan Pinjam, Unit Barang dan Jasa, Unit Bank Sampah, Unit Transportasi, dan Unit Perkebunan.

"Unit kerja yang paling berkontribusi untuk masyarakat tentunya yang paling tua di BUMDes, yaitu Unit Kerja Simpan Pinjam dan Unit Kerja Barang dan Jasa," kata Untung sambil mengutarakan bahwa ada sekitar 1200 warga desa yang masuk dalam daftar unit kerja di BUMDes Amanah.

Nah, mengenai potensi yang dimiliki Desa Bukit Gajah, Edo pun mengaku bangga dengan kinerja BUMDes yang selalu berinovasi. Terkait infrastruktur misalnya, BUMDes tidak mengandalkan jasa kontraktor untuk proses perbaikan jalan.

"Infrastruktur di desa ditangani langsung oleh BUMDes Amanah. Proses penyemenan yang dilakukan setiap tahun untuk pembangunan jalan, ditangani langsung oleh BUMDes Amanah. Belum lagi, BUMDes memiliki angkutan umum (Unit Kerja Transportasi), di mana income dari ongkos angkut sawit langsung masuk ke BUMDes," jelas Edo yang menjelaskan bahwa di Desa Bukit Gajah ada lima agen BRIlink.

BUMDes Amanah lewat Unit Kerja Barang dan Jasa juga menyediakan kebutuhan masyarakat secara lengkap. Mulai dari pengadaan elektronik hingga kendaraan. Termasuk kebutuhan jasa pembayaran tagihan. Semua dikelola oleh BUMDes Amanah.

Kemudian untuk Unit Kerja Bank Sampah, BUMDes menyortir sampah plastik dan kertas untuk kemudian dikumpulkan ke gudang dan dijual kembali. Semua inovasi yang dilakukan BUMDes Amanah tentunya tak lepas dari tujuannya, yaitu membangun semangat warga desa dalam meningkatkan perekonomiannya.

Selain itu, sejak bekerja sama dengan BRI, Untung mengaku sangat bersyukur karena selalu mendapat pendampingan. Banyak program BRI yang diakuinya sangat memberikan dampak positif untuk warga desa secara umum dan BUMDes Amanah secara khusus.

"Apalagi dengan adanya Agen BRIlink, tentunya sangat mempermudah kami dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Kami berharap BRI tetap mendukung kami dalam banyak program," kata Untung.

(mdk/hrs)