Klaim Asuransi Umum Ambil Porsi Sengketa Terbanyak
Data Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) per 2017 mencatat realisasi sengketa klaim asuransi umum mencapai 276 kasus, sedangkan asuransi jiwa capai 226 kasus.
Nasabah asuransi kerap dibuat jengkel lantaran proses klaim asuransi hampir sebagian besar dimenangkan oleh perusahaan. Sebagian besar klaim itu datang dari asuransi umum.
Data Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) per 2017 mencatat realisasi sengketa klaim asuransi umum mencapai 276 kasus, sedangkan asuransi jiwa capai 226 kasus.
-
Kenapa rasio dokter Indonesia menjadi perhatian industri asuransi jiwa? Kehadiran SDM dengan latar belakang bidang kesehatan ini tentunya guna mendukung pelaku industri asuransi jiwa dalam meramu dan menghasilkan inovasi produk dan layanan khususnya terkait asuransi kesehatan.
-
Dimana Asuransi Bisnis membantu perusahaan? Perlindungan ini dapat mencakup kerugian atau kerusakan properti. Tanggung jawab hukum, kecelakaan, dan berbagai risiko lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan operasional bisnis.
-
Bagaimana asuransi PPWT memberikan perlindungan dari risiko pasar dan inflasi? Selain itu, ada keunggulan perlindungan dari risiko pasar dan inflasi.
-
Apa itu Asuransi Lentera? Asuransi LENTERA merupakan produk Asuransi Berjangka atau term life yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan para pemegang polis dan orang tercinta.
-
Kenapa memiliki asuransi bisa membuat hidup lebih tenang? Memiliki asuransi sedari dini dapat membantumu terhindari dari hal-hal buruk yang tak diingini. Selain itu, asuransi juga bisa membuat kehidupan lebih tenang berkat kegunaannya yang mengcover berbagai biaya tak terduga, seperti perawatan rumah sakit, kecelakaan, dan sebagainya.
-
Siapa yang mengeluarkan Asuransi Lentera? Tahukah Anda jika BRI Life, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), melalui anak perusahaan, telah menghadirkan Asuransi LENTERA?
Ketua BMAI, Frans Lamury menyatakan jumlah klaim asuransi umum yang diterima dan ditolak cenderung imbang. Tercatat dari upaya mediasi ada 118 klaim yang diterima dan 119 klaim ditolak, sementara dari upaya ajudikasi ada 27 klaim yang diterima dan 12 klaim ditolak.
"Paling banyak dari asuransi umum (sengketa klaim asuransi). Perbandingan diterima atau ditolaknya 50:50 lah," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (27/3).
Dia menambahkan, banyak nasabah yang datang ke BMAI tidak memahami betul asuransi yang dibeli. Saat hendak klaim, ternyata ada syarat yang tidak terpenuhi. "Hampir sebagian besar klaim asuransi dimenangkan penanggung. Hal ini karena minimnya pemahaman masyarakat terhadap polis yang sudah dibeli," ungkapnya.
BMAI sendiri merupakan anggota dari Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS), lembaga khusus yang ditunjuk OJK untuk membantu menyelesaikan sengketa antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi.
Lima anggota lainnya adalah Badan Arbitrase Pasar modal Indonesia (BAPMI), Badan Mediasi Dana Pensiun (BMDP), Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI), Badan Arbitrase dan Mediasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (BAMPPI), serta Badan Mediasi Pembiayaan dan Pergadaian Indonesia (BMPPI).
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bindcover Tawarkan Solusi dari Jelimetnya Klaim Asuransi
Pengemudi Ojek Online Kini Terlindungi BPJS dan Asuransi Swasta
Asuransi AIA Pamer Punya Tenaga Pemasar Kompeten dan Produktif
Agen Asuransi Diklaim Jadi Pilihan Karir yang Menjanjikan
AIA Finance Luncurkan Big Bang Tingkatkan Jumlah Agen MDRT