KNKT Turun Tangan Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Bandung Raya di Cicalengka
KAI menggandeng KNKT untuk melakukan investigasi bersama guna mengetahui penyebab kecelakaan.
KAI menggandeng KNKT untuk melakukan investigasi bersama guna mengetahui penyebab kecelakaan.
- KNKT Diminta Segera Investigasi Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka
- Bertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat
- Evakuasi KA Turangga vs Kereta Lokal Bandung Raya, Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi
- Begini Kondisi Kereta Turangga vs KA Lokal di Cicalengka Usai 'Adu Banteng'
KNKT Turun Tangan Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Bandung Raya di Cicalengka
KNKT Turun Tangan Investigasi Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pagi.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,"
kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (5/1).
Upaya selanjutnya dari KAI melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Sehingga jalur lintas ini tidak bisa dilewati sementara waktu.
"Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Raden.
merdeka.com
Pihaknya akan melakukan rekayasa pola operasi bagi kereta api yang melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka.
Maka, kereta api yang melintasi lokasi kecelakaan akan jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," ucap Raden.
Dalam kesempatan yang sama, KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya.
"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," pungkas Raden.
Sebelumnya, tabrakan kereta terjadi antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga, Jumat (5/1/) pagi.
Informasi yang diterima, kecelakaan terjadi di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Terima Info telah terjadi KKA (Kecelakaan Kereta Api) antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga," tulis Komunitas Edan Sepur Indonesia Koordinator Wilayah 2 Bandung Raya.
Namun, belum diketahui jumlah korban akibat peristiwa tersebut.
merdeka.com
"Demi kelancaran dan keselamatan Perjalanan Kereta Api kepada Relawan dan Masyarakat yang akan ke lokasi untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali Petugas dan Relawan yang ditunjuk,"
demikian tulis Komunitas Edan Sepur Indonesia Koordinator Wilayah 2 Bandung Raya.