Konektivitas infrastruktur turunkan biaya logistik jadi 20 persen di 2019
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono percaya, pembangunan konektivitas jalan akan menurunkan biaya logistik menjadi 20 persen dari produk domestik bruto (Growth Domestic Product/GDP) di tahun 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono percaya, pembangunan konektivitas jalan akan menurunkan biaya logistik menjadi 20 persen dari produk domestik bruto (Growth Domestic Product/GDP) di tahun 2019.
Dia menjelaskan, sejak 2015-2019, pemerintah akan menyelesaikan pembangunan jalan tol baru sepanjang 1.852 km, pembangunan jalan nasional baru sepanjang 2.650 km. Selain itu, turut pula disediakan jalan akses sepanjang 500 km menuju 24 pelabuhan utama, 60 pelabuhan penyeberangan, serta jalan pendukung pengembangan 25 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
"Upaya-upaya ini ditujukan untuk menurunkan waktu tempuh di jalur Iogistik utama, dari 2,7 jam per 100 km pada 2014 menjadi 2,2 jam per 1OO km di tahun 2019. Itu juga bakal menurunkan biaya logistik dari 24 persen angka GDP menjadi sekitar 20 persen angka GDP," terangnya pada saat LIPI Sarwono Memorial Lecture XVIII di Auditorium LIPI, Jakarta, Kamis (23/8).
Dia menambahkan, langkah tersebut juga dipercaya akan menggerakkan potensi ekonomi wilayah, terutama di luar Pulau Jawa yang selama ini dianggapnya masih terpendam.
Mengutip data data WEF tahun 2018, yang menyatakan keseluruhan pembangunan tersebut telah secara agregat meningkatkan Daya Saing Infrastruktur lndonesia sebanyak 20 peringkat, naik dari urutan 72 pada 2014-2015 menjadi 52 pada 2017-2018, serta Daya Saing Global di peringkat 36 untuk tahun 2017-2018.
Tidak hanya meningkatkan daya saing bangsa, Menteri Basuki menyebutkan, pembangunan infrastruktur juga telah memberikan kontribusi sekitar 0,82 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia mengutarakan, berbagai skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terus dikembangkan guna mengurangi beban APBN, termasuk hutang pemerintah, agar laju pembangunan infrastruktur dapat terjaga.
Pemilihan pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU Ketersediaan Layanan (availability payment) menjadi sangat strategis. Ketersediaan layanan dapat membangkitkan berbagai kegiatan produktif yang nilainya jauh lebih besar dari nilai uang, biaya risiko bisnis dan kerugian yang timbul akibat keterlambatan penyediaan infrastruktur dan biaya asuransi," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketimpangan jumlah penduduk dan SDA jadi tantangan pembangunan infrastruktur RI
Bank of China beri pinjaman Rp 600 M ke Waskita Karya, bangun infrastruktur
Bongkar makam untuk proyek Tol Semarang, warga temukan gigi emas dan jimat
Imbas pembangunan Tol Semarang-Batang, 333 makam dibongkar
Siapkan bangunan tahan gempa di Lombok, PUPR gelontorkan Rp 50 juta