Konflik Rusia-Ukraina Dorong Transisi Menuju Ekonomi Hijau
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, konflik di negara Eropa Timur bisa mendorong transisi menuju ekonomi hijau. Mengingat, banyak harga komoditas yang naik akibat konflik tersebut, salah satunya komoditas energi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, konflik di negara Eropa Timur bisa mendorong transisi menuju ekonomi hijau. Mengingat, banyak harga komoditas yang naik akibat konflik tersebut, salah satunya komoditas energi.
Untuk itu, Indonesia telah mengkaji beberapa hal termasuk mendorong investasi di bidang renewable energy antara lain, dengan solar hydropower dan termasuk untuk memperkenalkan teknologi carbon capture dan storage.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Airlangga menjelaskan peran ekonomi hijau dalam keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah? Melansir dari Antara, Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Selain itu, pemerintah juga melakukan penerbitan Green sukuk yang bertujuan memperluas basis investasi yang diterima secara baik untuk ekonomi berkelanjutan, ataupun lingkungan hijau. Di samping itu juga mendorong pertumbuhan jangka panjang yang akan menguntungkan selain bagi perusahaan juga bagi para investor.
Menurutnya, mekanisme nilai ekonomi karbon menjadi penting sehingga pemerintah melakukan penganggaran untuk anggaran iklim pada APBN. Adapun, pajak karbon akan diperkenalkan dan tentu regulasi mengenai penyelenggaraan ekonomi karbon juga sudah tertuang dalam Perpres nomor 98 tahun 2021.
"Pak presiden memberi arahan transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan adalah tanggung jawab kita semua. Sektor energi terbarukan perlu diikuti dengan perencanaan dengan skenario dengan roadmap yang jelas termasuk di bidang pendanaan dan investasi," kata Airlangga dalam webinar Wow Meta City, Kamis (10/3).
Dari sisi infrastruktur diharapkan terus dipersiapkan dengan instrumen yang baik di tahun 2022 terutama terkait dengan roadmap Green economy. Penguatan pasar tentunya akan mendorong bawa pembiayaan ekonomi hijau sangat diperlukan dan tentunya ini transisi menuju ekonomi hijau diharapkan dapat langsung lebih cepat dan efektif.
"Saya meyakini dengan partisipasi aktif dari Para investor, para banker, para investment banking ini kita dapat mempercepat pemulihan Ekonomi melakukan investasi di sektor Green economy dan blue economy serta terus mendorong SDGs dalam rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen PDIP Minta Konsepsi Ekonomi Hijau Jangan Tiru Dunia Barat
Bank Aladin Komitmen Dukung Keuangan Berkelanjutan
HSBC Indonesia: Potensi Investasi Industri Hijau Indonesia Sangat Menarik
3 BUMN Kerja Sama Bangun Industri Pembuatan Amonia dan Hidrogen
Tantangan Realisasi Ekonomi Hijau di RI
Mengenal Istilah Ekonomi Hijau dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia