Konsumen tak rasakan dampak penurunan harga bensin
"Harga BBM turun, tapi nggak begitu terasa."
Sebagian masyarakat mungkin cenderung pesimistis penurunan harga bensin yang mulai berlaku hari ini bisa segera meringankan beban pengeluaran mereka. Sebab, penurunan sebesar Rp 500 per liter boleh dibilang tak signifikan.
"Bagus sih turun Rp 500 per liter, tapi nanti sekalinya dinaikin jadi Rp 1.000 per liter, kan sama saja bohong," ujar ibu rumah tangga bernama Evi saat berbincang dengan merdeka.com di toko distributor bahan pokok, Bekasi, Jumat (1/4).
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
Evi belum mendapati sinyal harga bahan pokok bakal mengikuti penurunan harga bensin. Biasanya, dia sudah bisa merasakan perubahan harga bahan pokok tiga hari sebelum terjadi penyesuaian harga bensin.
"Hingga saat harga bensin turun, biasanya ada harga kebutuhan dapur yang turun," kata ibu beranak dua tersebut.
Hal senada diungkapkan Rini. Ibu rumah tangga satu ini masih harus membayar ongkos transportasi dengan besaran yang sama.
"Harga BBM turun, tapi nggak begitu terasa. Saya naik angkot harganya masih sama, belum belanja di pasar harga-harga sayur dan lainnya juga masih sama."