Koperasi Syariah bakal bikin aplikasi 212 Mart
Ketua Koperasi Syariah Jakarta Selatan, Imron Halimy mengatakan pihaknya akan membuat 212 Mart berbasis online guna menghadapi persaingan dengan bisnis ritel lainnya. Selain itu, koperasi binaannya juga akan membuat ojek online. Sehingga, pembeli bisa berbelanja di 212 Mart via aplikasi.
Ketua Koperasi Syariah Jakarta Selatan, Imron Halimy mengatakan pihaknya akan membuat 212 Mart berbasis online guna menghadapi persaingan dengan bisnis ritel lainnya.
Selain itu, koperasi binaannya juga akan membuat ojek online. Sehingga, pembeli bisa berbelanja di 212 Mart via aplikasi dan kurir yeng mengantar adalah ojek online binaan Koperasi Syariah 212.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
"Sekarang komunitas baru di 212 mart tapi khusus di Jakarta Selatan saya berencana membuat namanya komunitas ojek (komjek) seperti seperti gojek dan uber dan ahli kita sudah ada," kata Imron, saat ditemui usai acara gran opening 212 Mart di Pengadegan, Jakarta Selatan,Minggu (8/10).
Dia menjelaskan, yang membedakan komjek dengan ojek online lain adalah adanya fitur ojek muslimah. Di mana jika pemesan adalah seorang wanita, maka dia akan mendapat driver wanita juga.
"Kita umumkan secara publik kita nanti membuat ojek muslimah, jadi seorang muslimah dilayani perempuan, jadi lebih kepada syarinya," imbuhnya.
Selain itu, ada yang berbeda pula di gerai 212 Mart. Ketika azan berkumandang, 212 Mart akan otomatis tutup selama 15 menit untuk memberikan kesempatan kepada pegawai dan pembeli menunaikan salat di awal waktu.
"Semua gerai tutup pas azan, jadi kita ingin dagang sama Allah karena itu ketika sholat ya berhenti, tutup 15 menit. Kita tidak takut tidak laku karena ini dagang sama Allah dan di situ keberkahannya. Kita ingin yang berkah, kita dagang harus sesuai dengan syari ya," pungkas Imron.
Baca juga:
Tingkatkan ekonomi rakyat, 212 Mart gandeng UMKM dan warung kecil
212 Mart kini hadir di Jakarta Selatan
Pemerintah akan wajibkan Indomaret Cs jual barang grosiran ke pedagang warung
Mendag Enggar: Pembangunan minimarket dekat warung tradisional itu dilarang
Menko Darmin blak-blakan jurus pemerintah majukan UKM lokal
IKEA bangun toko baru di Bandung dan Surabaya
Central Department Store beri pengguna Mastercard bonus senilai Rp 1,75 juta