Kuartal 1-207, Bakrie Sumatera Plantation catat pendapatan Rp 414 M
Perusahaan juga mencatatkan laba kotor Rp 210 miliar atau meroket 355 miliar dibanding periode sama tahun 2016 lalu yang hanya Rp 46 miliar.
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk atau UNSP mencatatkan penjualan Rp 414 miliar sepanjang kuartal 1-2017. Angka ini naik sekitar 24 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 334 miliar. Perusahaan juga mencatatkan laba kotor Rp 210 miliar atau meroket 355 miliar dibanding periode sama tahun 2016 lalu yang hanya Rp 46 miliar.
Direktur & Investor Relations UNSP, Andi W Setianto mengatakan, kenaikan penjualan ditopang dari komoditas sawit dengan nilai penjualan Rp 253 miliar dan komoditas karet Rp 161 miliar. Manajemen UNSP optimis kinerja perseroan akan terus membaik pada tahun ini.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Apalagi, berdasarkan siklus, produksi sawit biasanya mulai meningkat pada kuartal kedua dan mencapai puncaknya di semester kedua setiap tahun. Tahun ini kami optimis tumbuh jika dibanding tahun 2016," katanya dalam keterangan tertulis perusahaan dikutip merdeka.com di Jakarta, (6/7).
Mengejar pertumbuhan tahun ini, perusahaan melakukan serangkaian program revitalisasi perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas kebun inti sawit dan karet, di tengah fluktuasi harga komoditas CPO (Crude Palm Oil) dan karet dunia di kuartal 1-2017 serta diskon harga jual CPO domestik akibat kebijakan CPO Fund pemerintah memungut USD 50 per ton CPO untuk subsidi program biodiesel nasional.
Menurut Andi, harga komoditas sawit utama yaitu CPO fluktuatif dari level bulanan USD 720 per ton FOB Malaysia di Januari hingga ke level USD 660 di Maret 2017. Kebijakan pungutan CPO Fund USD 50 per ton untuk subsidi program biodiesel nasional menyebabkan diskon harga CPO domestik yang diterima Perseroan dan petani dari menjual CPO dan FFB (Fresh Fruit Bunch) di pasar lokal.
"Kita mengikuti protokol RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) and ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan, di antaranya kebijakan zero-burning (tanpa membakar) dalam melakukan kegiatan perkebunan," tegasnya.
Selain itu, perseroan juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama. Saat ini dengan luas pertanaman sawit nasional kurang lebih 10 juta hektar, total produksi hanya sekitar 30 juta ton CPO per tahun, dengan bibit unggul maka potensi produktivitas bisa meningkat menjadi 80 juta ton CPO per tahun setelah program replanting.
Produktivitas bibit unggul Perseroan bisa menghasilkan 35 ton buah sawit per hektar dan ekstraksi CPO nya 23 persen, atau sekitar 8 ton CPO per hektar per tahun, sesuai hasil lapangan bibit unggul Perseroan yang sudah disertifikasi. Dengan bibit unggul, luas lahan kebun tidak perlu bertambah menghasilkan produksi CPO berlipat ganda meningkatkan lagi produksi biodiesel untuk ketahanan energi nasional.
Direktur Utama UNSP, M Iqbal Zainuddin menambahkan, strategi peningkatan produktivitas berkelanjutan yang sedang dilakukan akan lebih banyak lagi dirasakan dampak positifnya dalam jangka menengah dan panjang.
"Melanjutkan fokus peningkatan produktivitas kebun dan pabrik, kami akan lanjutkan dengan langkah konkrit peningkatan produktivitas aset lainnya dan perbaikan struktur permodalan."
Baca juga:
Menko Darmin bakal beberkan masalah industri sawit RI ke Uni Eropa
Tak diberi data perkebunan sawit, 10 perempuan Aceh gugat pemerintah
OJK janjikan petani kelapa sawit dapat fasilitas pembiayaan kredit
Jokowi minta dukungan Lithuania agar sawit RI tak didiskriminasi
Aturan restorasi lahan gambut dinilai matikan industri sawit RI