Kuartal 1/2018, BCA salurkan kredit Rp 470 triliun
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, portofolio kredit itu terdiri atas kredit korporasi yang meningkat 17,6 persen menjadi Rp 179,4 triliun, sementara kredit komersial dan UKM naik 14,4 persen menjadi Rp 166,7 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan penyaluran kredit Rp 470 triliun di kuartal I/2018. Angka tersebut naik 15,0 persen di bandingkan dengan posisi yang sama di tahun sebelumnya atau hanya Rp 470 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, portofolio kredit itu terdiri atas kredit korporasi yang meningkat 17,6 persen menjadi Rp 179,4 triliun, sementara kredit komersial dan UKM naik 14,4 persen menjadi Rp 166,7 triliun.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
Pada triwulan I/2018, permintaan kredit segmen bisnis lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Kredit konsumer tumbuh 12,0 persen secara tahunan menjadi Rp 123,9 triliun didukung oleh produk-produk kredit konsumer yang inovatif.
"Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 10,6 persen menjadi Rp 71,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 146 persen menjadi Rp 40,2 triliun," kata Jahja saat pemaparan kinerja keuangan perusahaan di Jakarta, Senin (23/4).
Sementara, outstanding kartu kredit mencatat pertumbuhan sebesar 12,3 persen, menutup kuartal pertama dengan outstanding sebesar Rp 11,8 triliun.
Jahja mengatakan, meningkatnya portofolia kredit BCA di kuartal I 2018 ini cukup bagus. Kenaikan ini, menurutnya sejalan dengan upaya BCA dalam mendukung kebutuhan pembiayaan nasabah dan mempertahankan pertumbuhan dana yang solid. "Investasi strategis juga terus dilakukan untuk mengembangkan bisnis inti BCA dalam perbankan transaksi dan memperkuat franchise penghimpunan dana CASA," jelasnya.
Selain itu, Rasio kredit bermasalah (NFL) juga berada pada level 1,5 persen pada akhir Maret 2018, berada dalam tingkat toleransi risiko yang masih dapat diterima. Sedangkan Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss mags) tercatat sebesar 183,69 persen.
"BCA mempertahankan likuiditas dan permodalan yang sehat dengan rasio kredit terhadap pendanaan (LFR) sebesar 77,9 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6 perseb per 31 Maret 2018," pungkas Jahja.
(mdk/idr)