Kuartal I-2021, PDRB Jawa Timur Capai Rp587,32 triliun
Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa timur Drajat Irawan mengatakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada kuartal I-2021 mencapai Rp 587,32 triliun. Di mana 30,94 persen kontribusinya berasal dari sektor industri.
Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa timur Drajat Irawan mengatakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada kuartal I-2021 mencapai Rp 587,32 triliun. Di mana 30,94 persen kontribusinya berasal dari sektor industri.
"PDRB Jatim triwulan (kuartal) pertama tahun 2021 mencapai Rp 587,32 persen. Memang produk unggulan IKM di Jawa Timur ini menjadi penting karena mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, sehingga share industri di Jawa Timur itu ada 30,94 persen," kata Drajat dalam FGD peluang pasar dalam negeri, Senin (12/7).
-
Bagaimana perkembangan jumlah buruh Jawa di perkebunan karet Aceh Timur selama Perang Dunia I? Pada tahun 1910, telah didatangkan buruh Jawa ke Aceh Timur sebanyak 858 orang. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Perang Dunia I, jumlah buruh meningkat menjadi 7.869 orang. Pada tahun 1917, jumlah imigran Aceh terus melonjak tajam. Diperkirakan sudah mencapai angka 14.000 orang dan dalam satu dekade, menjadi 20.000 orang.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah? Kehadiran pabrik semen di Kutai Timur juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat. Guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan perekonomian daerah. "Kita akan melihat pertumbuhan dalam berbagai sektor terkait, seperti transportasi, logistik dan layanan pendukung lainnya,"
-
Dimana saja daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Apa hasil pertanian utama di Jawa Timur yang menjadikannya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia? Jatim juga menjadi penghasil sejumlah komoditas pertanian lain seperti Jagung, Cabe rawit, Bawang Merah, Mangga, Pisang, dan Mawar.
-
Bagaimana caranya agar kesejahteraan petani di Jawa Timur dapat meningkat seiring dengan peningkatan produktivitas pertanian? Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun"
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
Kemudian kontribusi PDRB lainnya sebanyak 18,68 persen berasal dari perdagangan, 10,04 persen dari pertanian, dan sebanyak 39,54 persen berasal dari sektor lainnya.
Sementara itu, terkait kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap PDB nasional pada kuartal I-2021 paling besar kontribusi dari sektor industri pengolahan 23,68 persen, sektor perdagangan 21,11 persen, sektor pertanian 12,18 persen dan sektor lainnya 43,03 persen.
Dia menegaskan memang PDRB Jawa Timur ini sangat mempengaruhi PDB nasional. Bahkan pada tahun 2020, sebagai contoh industri makanan minuman tumbuh sebesar 3,82 persen, dan industri kimia farmasi juga tumbuh 21,71 persen.
"Yang menonjol justru industri Farmasi karena obat-obatan, vitamin, APD banyak dibutuhkan, tapi di sini makan minum masih menjadi bagian yang penting," ujarnya.
Kendati begitu, struktur industri makanan minuman di Jawa Timur tetap segalanya. Sebab, kata dia distribusi PDRB Jawa Timur tahun 2020 berasal dari industri pengolahan yakni makanan dan minuman sebesar 37,29 persen, sisanya 25,82 persen dari pengolahan tembakau, dan 8,16 persen berasal dari industri kimia, farmasi dan obat tradisional.
"Karena 37,29 persen Jawa Timur tuh dari industri makanan minuman, baru kemudian industri tembakau 25,82 persen, sehingga memang menjadi bagian penting dan menjadi prioritas," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
RI Dinilai Butuh Skenario Terburuk Jika Pandemi Berlangsung Lama
Ini Penyebab RI Turun Jadi Negara Kelas Menengah ke Bawah
Bos Kadin: Perekonomian Indonesia Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Anggota DPR: Pandemi Covid-19 Bukan Penyebab RI Turun Kelas Jadi Menengah Bawah
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Tergantung Pengendalian Virus Varian Delta
Kemenkeu Prediksi PPKM Darurat Tahan Laju Ekonomi Kuartal III-2021