Kuartal III-2018, Bank Mega bukukan laba bersih Rp 1,12 triliun
PT Bank Mega Tbk (MEGA) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,129 triliun atau Rp 162,15 per saham pada kuartal III-2018. Perolehan laba bersih ini tumbuh 12,7 persen, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,002 triliun atau Rp 143,85 per saham.
PT Bank Mega Tbk (MEGA) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,129 triliun atau Rp 162,15 per saham pada kuartal III-2018. Perolehan laba bersih ini tumbuh 12,7 persen, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,002 triliun atau Rp 143,85 per saham.
Laba bersih Bank Mega antara lain ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) yang mencapai Rp 2,70 triliun per September 2018. Pendapatan bunga bersih Perseroan turun 1,5 persen dari Rp 2,74 triliun per September 2017.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Siapa yang menyatakan bahwa bank-bank di Indonesia menikmati peningkatan Tier 1 Capital? Dalam rilisnya, Editor The Banker Kimberley Long mengungkapkan saat ini bank-bank di Indonesia sedang menikmati periode peningkatan Tier 1 Capital, yang didukung oleh periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi yang stabil.
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
Sebagaimana tergambar dalam laporan keuangan Bank Mega per September 2018 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (02/11) pendapatan komisi, fee, provisi dan administrasi mengalami peningkatan 10,5 persen, dari Rp 1,169 triliun menjadi Rp 1,292 triliun. Sementara laba operasional Perseroan naik 14,5 persen, dari Rp 1,17 triliun menjadi Rp 1,34 triliun per September 2018.
Selama periode Januari hingga September 2018, Bank Mega telah menyalurkan kredit sebesar Rp 40,19 triliun. Pinjaman yang disalurkan Perseroan naik 14,11 persen ketimbang Rp 35,22 triliun per Desember 2017.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh Bank Mega pada sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp 57,42 triliun. Raihan ini turun 6,3 persen dari Rp 61,28 triliun per Desember 2017.
Sementara itu, aset emiten bank yang 57,82 persen sahamnya dimiliki oleh PT Mega Corporate itu tercatat Rp 77,36 triliun per September 2018. Aset Perseroan juga lebih rendah 5,99 persen dari Rp 82,29 triliun per Desember 2017.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Baca juga:
Per hari ini, modal asing ke RI capai Rp 28,9 triliun
Bank BNI belum naikkan suku bunga deposito dan kredit
BI siapkan mitigasi hadapi ketidakpastian ekonomi global
KSSK catat pelemahan Rupiah mencapai 10 persen
Langkah Bank Indonesia hadapi rencana kenaikan suku bunga The Fed
Pertumbuhan kredit lampaui perkiraan, Bos BI sebut permintaan domestik membaik
BI prediksi inflasi Oktober capai 0,17 persen