Label 'milik pejabat' jadi penarik minat peserta lelang barang Wapres Jusuf Kalla Cs
Lelang Sukarela kali ini akan menjual koleksi pribadi Wakil Presiden RI M.Jusuf Kalla dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla serta koleksi pribadi milik beberapa Menteri Kabinet Kerja 2014-2019, yakni milik Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Lelang Sukarela sejumlah koleksi pribadi milik beberapa pejabat Negara. Acara lelang yang mengusung tema 'Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Terpercaya' ini digelar di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat.
Peserta lelang yang hadir berasal dari beberapa daerah di luar Jakarta. Salah satu peserta asal Tangerang, Fauzi, mengaku sengaja berangkat dari rumah sejak pukul 06.00 untuk mengikuti acara lelang.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
"Dari Tangerang berangkat jam 06.00 WIB. Tahu ada acara lelang dari internet," kata Fauzi di lokasi, Rabu (28/2).
Fauzi mengungkapkan, dia mengincar sepatu bekas milik Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Sepatu Wapres. Prestise dari wapres," ujarnya.
Dia mengaku optimistis bisa mendapatkan sepatu tersebut dan sudah menyiapkan dana untuk itu. "Iya sudah siapin dananya. Yah dicoba dulu ini."
Tidak jauh berbeda dengan Fauzi, salah satu peserta asal Bekasi bernama Mumu Sarwosri mengaku mengincar kain batik milik Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek.
"Ini khas daerah, ini bagus, kebetulan saya belum punya. Untuk koleksi pribadi. Ini kan punya bu menteri. Kapan lagi beli punya bu menteri. Kebanggaan lah."
Sebagai informasi, Lelang Sukarela kali ini akan menjual koleksi pribadi Wakil Presiden RI M.Jusuf Kalla dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla serta koleksi pribadi milik beberapa Menteri Kabinet Kerja 2014-2019, yakni milik Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno Lestari, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri Perhubungan Budi Karya.
Selain koleksi pribadi milik Wapres dan beberapa Menteri, ada juga koleksi pribadi milik para pejabat eselon I Kementerian Keuangan, yakni Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen Perbendaharaan Man/vanto Harjowiryono, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh W., dan Dirjen PPR Luky Alfirman. Terdapat juga koleksi pribadi Direktur Lelang Lukman Effendi, Dirut PT. BNI (Persero) Tbk. Achmad Baiquni, Dirut PT. BRI Tbk. Suprajarto.
Baca juga:
5 Strategi anyar pemerintah Jokowi lepas ketergantungan pada utang asing
Jokowi minta tarif listrik tak naik hingga 2019, menkeu hitung ulang besaran subsidi
Menteri Sri Mulyani sebut reformasi birokrasi adalah kunci RI terbebas jerat utang
Kata Sri Mulyani soal Perry Warjiyo jadi calon tunggal Gubernur BI
Ini persiapan pemerintah raup manfaat maksimal kehadiran era ekonomi digital
Kemenkeu ungkap barang yang paling gampang dan sulit laku saat dilelang
Temui Jokowi, bos IMF sampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI berada di 5,3 persen