Langkah Pertamina Siasati Perubahan Konsumsi Energi
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, revolusi di sektor energi adalah hal nyata yang sudah mulai terjadi. Kondisi ini ditandai dengan adanya ketidakpastian seperti pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pergerakan urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan sebagainya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, revolusi di sektor energi adalah hal nyata yang sudah mulai terjadi. Kondisi ini ditandai dengan adanya ketidakpastian seperti pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pergerakan urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan sebagainya.
"Perkembangan energi tidak luput dari global megatrend, penggunaan seluruh SDM menjadi industrialisasi, seluruh SDA tereksploitasi, terjadi keterbatasan, climate change, di sisi lain terjadi pertumbuhan populasi yang sangat cepat," kata Nicke saat menghadiri Pertamina Energy Forum 2019, di Jakarta, Selasa (26/11).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga meningkatkan ketahanan energi di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari.
Menurutnya, dalam setiap tantangan yang dihadapi, pasti terdapat beberapa faktor yang dapat diubah menjadi kesempatan dan bahkan didorong untuk menjadi kekuatan utama.
Pertamina pun telah melakukan berbagai inisiatif untuk berkontribusi menurunkan impor.
Salah satunya adalah megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR), untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan meningkatkan ketahanan energi. Proyek gasifikasi batu bara bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
"Pertamina dan Bukit Asam kembangkan gasifikasi batu bara, untuk substitusi LPG. 70 persen LPG ini masih diimpor karena itu dengan sumber daya batubara dan teknologi yang proven, pada 2018 kita gali lebih dalam pengalaman negara lain dan pemilik teknologi, Pertamina dan PTBA kembangkan gasifikasi batu bara," paparnya.
Tidak hanya itu, Pertamina juga masuk ke biorefinery untuk memproduksi biodiesel. Seperti diketahui, sejak 21 November 2019 Pertamina sudah mulai menyediakan B30 di dua Terminal BBM dan akan terus diperluas ke titik distribusi lainnya hingga Desember 2019.
"Pertamina sudah siap menjalankan B30 mulai 21 November 2019 lalu. Ini cukup signifikan menurunkan impor," tandasnya.
Gandeng Mitra Asing Produksi Migas
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi lampu hijau ke PT Pertamina (Persero), untuk mencari mitra dalam memproduksi minyak dan gas bumi (migas). Ada dua strategi untuk mengoptimalisasi produksi migas nasional yang dilakukan Pertamina.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan strategi jangka pendek adalah memperkuat kapasitas keuangan dan teknis. Pemerintah akan mengizinkan Pertamina menggandeng mitra-mitra terpercaya guna meningkatkan aliran modal ke dalam negeri.
"Strategi jangka panjang, mempertahankan tingkat produksi yang ada, mengubah sumber daya alam menjadi cadangan, melaksanakan EOR dan meningkat eksplorasi," kata kata Menteri Arifin, saat menghadiri Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Selasa (26/11).
Dia mengungkapkan, saat ini sumber energi primer Indonesia masih mengandalkan energi fosil. Meski, di sisi lain, pemerintah mendorong peningkatan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan target 23 persen pada 2019.
"Suplai energi primer di Indonesia masih didominasi oleh energy fosil. Meskipun pangsa minyak dalam bauran energi berkurang, minyak masih memegang peran yang signifikan," tuturnya.
Menurut Menteri Arifin, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan migas dalam negeri dengan meningkatan produksi migas dan membangun infrastruktur.
"Guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi dalam negeri, Pertamina bekerja keras untuk mencapai target pemerintah terkait peningkatan produksi dan cadangan migas maupun membangun infrastruktur migas," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)