LDR BTN Turun Menjadi 88 Persen Selama Pandemi Covid-19
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan risiko likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan di masa pandemi perbankan tetap terjaga. Bahkan LDR Bank BTN menurun dari sebelumnya 117 persen menjadi 88 persen.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan risiko likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan di masa pandemi perbankan tetap terjaga. Bahkan LDR Bank BTN menurun dari sebelumnya 117 persen menjadi 88 persen.
"Sebelum pandemi, LDR kita di atas 117 persen. Saat ini LDR kita turun, hanya 88 persen," kata Pahala dalam Webinar Banking dan Financial Outlook 2021: How Banking Leaders Manage Strategy To Reborn From Crisis, Jakarta, Selasa (1/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Di awal pandemi, likuiditas perbankan menjadi perhatian banyak orang. Tidak sedikit pihak menilai perbankan akan mengalami masalah likuiditas. Namun faktanya, LDR tetap terjaga.
Kondisi ini dipicu dari pola hidup masyarakat yang cenderung menahan diri untuk melakukan kegiatan konsumsi. Dengan demikian, dana yang mereka miliki disimpan, sehingga risiko likuiditas perbankan tidak begitu terasa.
"Mereka tidak pakai uangnya untuk belanja dan risiko likuiditas ini tidak terlalu terasa," imbuhnya.
Hal yang sama juga terjadi di banyak perbankan nasional maupun secara global. Sisi lain Pahala menilai kondisi ini juga ikut dipengaruhi oleh hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat bulan lalu.
"Tapi ini mungkin ada pengaruh dengan pilpres Amerika Serikat yang membuat nilai rupiah menguat di Rp 14.000 sampai Rp 14.100-an," jelasnya.
Sektor lain selain perbankan yang tetap bisa bangkit bahkan mengalami pertumbuhan antara lain, pertanian, telekomunikasi, kesehatan dan yang sifatnya kebutuhan pokok. Namun tidak semua sektor juga mengalami hal yang sama. Banyak sektor bisnis yang mengalami penurunan permintaan seperti sektor transportasi, industri, konstruksi hingga pariwisata.
Baca juga:
Bos BTN Ungkap Alasan Sektor Perumahan Tetap Bertahan Selama Pandemi
BTN Catat Harga Rumah Naik di Kuartal III-2020
Dongkrak Kinerja Bisnis, BTN Gandeng Himpunan Kawasan Industri
Kejagung Periksa Mantan Direktur PT Titanium Property Terkait Kasus BTN
Strategi BTN Ajak Pengembang Sukseskan Program Satu Juta Rumah
Tekan Kredit Macet, BTN Jual Asset Rp294 Miliar