Lewat Sekolah Ekspor, Kemendag Harap UMKM Temukan Celah Pasar Potensial
Kementerian Koperasi dan UKM baru saja meresmikan Sekolah Ekspor untuk meningkatkan produk ekspor dari pelaku UMKM. Konsep yang diusung Sekolah Ekspor tidak hanya memberikan pelatihan saja, tetapi mengenalkan berbagai ekosistem ekspor kepada para pelaku usaha.
Kementerian Koperasi dan UKM baru saja meresmikan Sekolah Ekspor untuk meningkatkan produk ekspor dari pelaku UMKM. Konsep yang diusung Sekolah Ekspor tidak hanya memberikan pelatihan saja, tetapi mengenalkan berbagai ekosistem ekspor kepada para pelaku usaha.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan,menyadari pandemi Covid-19 membuat situasi menjadi semakin berat baik bagi para pembeli. Pergolakan ekonomi yang terjadi di negara tujuan ekspor saat ini membutuhkan ruang untuk beradaptasi dari badai ekonomi yang terjadi. Sebagaimana Indonesia juga menghadapi hal yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
"Situasi pandemi ini situasinya sangat berat sekali sebagai buyer dan demand juga butuh ruang," kata Kasan dalam Peresmian Online Sekolah Ekspor di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).
Namun, tetap saja para pelaku usaha harus terus berbenah dan mencari peluang dalam kondisi ketidakpastian ini. Pelaku UMKM harus bisa mencari calon pasarnya agar bisa tetap bisa berproduksi dalam kondisi ini.
"Kami ingin pelaku UKM ini tetap mencari celah yang menguntungkan dan menjadi bagian dari pemain ekspor global," kata Kasan.
Sekolah Ekspor Genjot Kualitas Produk UMKM
Kasan mengatakan kehadiran Sekolah Ekspor bisa membuat pelaku usaha UMKM menjadi eksportir baru. Sebab, dalam sekolah daring ini terdapat berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas produk UMKM agar bisa dijual ke luar negeri.
"UMKM kita bisa menjadi pemain ekspor dan membantu kondisi perekonomian saat ini," kata Kasan mengakhiri.
(mdk/bim)