Lewat Tol Trans Jawa, Tarif Sementara Dari Merak Hingga Pasuruan Rp 575.000
Meski sudah tersambung dan bisa dilalui hingga Pasuruan, masih ada sebanyak 5 ruas tol Trans Jawa yang akan dioperasikan fungsional alias tanpa tarif. Kelima ruas tol itu antara lain Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga (Boyolali)-Kartasura, Wilangan (Nganjuk)-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo (Grati).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan, Tol Trans Jawa sudah bisa tersambung sepanjang 901,03 kilometer (Km) dari Merak hingga Gerbang Tol (GT) Grati di Pasuruan pada waktu Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Sehingga total tarif Tol Trans Jawa dari ujung ke ujung yakni Rp 575.000. Tarif ini masih sementara karena ada beberapa ruas yang masih gratis karena fungsional.
Direktur Operasi II PT Jasa Marga, Subakti Syukur, mengungkapkan akan ada empat cluster di Tol Trans Jawa yang nantinya bisa dilalui pengguna tol pada saat Nataru.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana BRT Trans Jateng melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Dimana Jalan Tol Semarang-Batang terletak? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
"Saat Natal dan Tahun Baru nanti, cluster di Trans Jawa masih ada empat. Cluster pertama yakni Cikarang Utama-Palimanan, lalu kedua ada Palimanan-Kalikangkung. Cluster ketiga, yaitu Banyumanik-Warung Gunung, keempat Kejapanan-Pasuruan," jelas dia di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (18/12).
Meski sudah tersambung dan bisa dilalui hingga Pasuruan, dia menyampaikan, masih ada sebanyak 5 ruas tol yang akan dioperasikan fungsional alias tanpa tarif. Kelima ruas tol itu antara lain Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga (Boyolali)-Kartasura, Wilangan (Nganjuk)-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo (Grati).
Dalam waktu dekat ini, Subakti melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan salah satu ruas tersebut, yakni Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono pada 20 Desember 2018 besok. "Nanti tanggal 20 Desember pak Jokowi bakal meresmikan Tol Wilangan-Kertosono. Setelah diresmikan, pada malam itu juga tol direncakan sudah bisa dioperasikan fungsional tanpa tarif," sambungnya.
"Secara aturan kan ruas tol baru itu memang harus dioperasikan fungsional dulu sekitar satu pekan. Jadi kelima ruas tol yang nanti fungsional itu baru akan dikenakan tarif pada Januari 2019," dia menambahkan.
Dengan begitu, dia menghitung, total tarif Tol Trans Jawa bagi pengguna tol yang ingin melewatinya dari Merak sampai Grati di Pasuruan yakni sebesar Rp 575.000. "Kalau masih ada lima ruas yang belum bertarif itu, total tarif dari Tol Jakarta-Cikampek sampai Pasuruan itu Rp 512.000 untuk kendaraan golongan I. Kalau dari Merak, itu sekitar Rp 575.000," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dibuka Tanggal 20 Desember, Tol Solo-Salatiga Gratis Sampai Tahun Baru 2019
Menteri Jonan Jamin Ketersediaan BBM di Tol Trans Jawa Saat Libur Natal & Tahun Baru
Ada Tol Trans Jawa, Peningkatan Kendaraan Jalur Darat Diprediksi Naik 15 Persen
Jembatan Kalikuto Digadang Jadi Ikon Tol Trans Jawa
Trase Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Berubah, Ini Sebabnya
Gerindra Sebut Usaha Warga di Pantura Banyak Bangkrut Karena Tol Trans Jawa
Kemenhub Kaji Aturan Keselamatan Pengemudi di Tol, Termasuk Soal Waktu Istirahat