Luhut akan Lobi Eropa dan UEA Bantu Program Penanaman Mangrove
Pemerintah sepakat akan melakukan penanaman mangrove seluas 600 ribu hektar dalam waktu 4 tahun. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengutus salah satu deputinya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Eropa mencari investor dalam program ini.
Pemerintah sepakat akan melakukan penanaman mangrove seluas 600 ribu hektar dalam waktu 4 tahun. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengutus salah satu deputinya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Eropa mencari investor dalam program ini.
"Deputi saya, Bu Nani, akan ke Abu Dhabi dan saya minta juga lobi di Eropa untuk bantu investasi," kata Luhut dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (23/10).
-
Apa yang Lafran Pane pelajari di Universitas Gadjah Mada? Ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi jurusan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1948.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Rektor UGM Ova Emilia dilantik menjadi Rektor UGM? Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
Luhut menjelaskan untuk merealisasikan program penanaman mangrove tersebut dibutuhkan investasi Rp 16 triliun. Besarnya nilai investasi ini akan berdampak lebih luas di masa yang akan datang.
"Kalau 600 ribu hektar kira-kira (investasinya) hampir Rp 16 triliun, dengan angka yang besar dampaknya juga akan besar. Makanya kita jangan kerja tanggung-tanggung," kata Luhut.
Saat ini Indonesia memiliki 3,31 juta hektar lahan mangrove. Luas ini termasuk 30 persen di dunia dan 42 persen di Asia. Bahkan, cerita Luhut, Abu Dhabi takjub dengan Indonesia yang memiliki 126 spesies mangrove. Sebab, negara timur tengah itu hanya memiliki satu spesies mangrove yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data dalam rapat koordinasi pengelolaan ekosistem mangrove, Pulau Cemara telah menjadi fokus penanaman mangrove. Penanaman telah dilakukan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada tahun 2019. Lalu KKP pada September 2020 juga melakukan penanaman Mangrove di lokasi yang sama.
Untuk itu, dia meminta semua pihak mendukung program penanaman mangrove di wilayah Indonesia. "Karena itu saya mohon agar bapak/ibu dukung program mangrove ini. Mari kita kompak, mari kita saling mendukung untuk membuat Indonesia lebih bagus lagi ke depan," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Dorong Program Penanaman Mangrove Tingkatkan Pemulihan Ekonomi
BTN: Realisasi Dana PEN Capai Rp19 Triliun Hingga 16 Oktober 2020
Sri Mulyani Soroti Lambatnya Penyerapan Program PEN di Daerah
Jokowi Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Update Data Penyaluran Bansos
Pemerintah Alokasikan Rp2,6 Triliun untuk Program Pemulihan Ekonomi Pesantren
Hadapi Pandemi, Sri Mulyani Dorong Pesantren Genjot Perekonomian Masyarakat