Mantan deputi gubernur BI ini diangkat jadi komisaris utama BNI
BNI juga mengangkat Panji Irawan sebagai direktur dan Bistok Simbolon sebagai komisaris.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan mengangkat Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama (Komut) perusahaan. Hartadi yang merupakan mantan deputi gubernur BI ini menggantikan Pradjoto yang sempat menjabat sebagai pelaksana tugas komut BNI.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, selain mengangkat Hartadi, perusahaan juga mengangkat Panji Irawan sebagai direktur dan Bistok Simbolon sebagai komisaris.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
"RUPSLB perubahan susunan pengurus, adapun keputusan RUPSLB Komut adalah Hartadi A Sarwono," kata Achmad Baiquni di Jakarta, Selasa (12/1).
Dari hasil RUPSLB, Panji Irawan merupakan mantan Group Head Treasury PT Bank Mandiri (Persero).
"Di samping pengangkatan Hartadi sebagai Komut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Bistok sebagi Komisaris," tambahnya.
Dengan demikian, maka susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Berikut ini susunan dewan komisaris:
Komisaris Utama: Hartadi A. Sarwono
Wakil Komisaris Utama: Pradjoto
Komisaris Independen: Daniel T Sparingga
Komisaris: Ki Agus Badaruddin
Komisaris: Independen Anny Ratnawati,
Komisaris: Independen Joseph FP Luhukay,
Komisaris: Independen Zulkifli Zaini
Komisaris: Revrisond Basywir
Komisaris: Pataniari Siahaan
Komisaris: Bistok Simbolon
Susunan dewan direksi BNI:
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Suprajarto
Direktur: Rico Rizal Budidarmo
Direktur: Herry Sidharta
Direktur: Adi Sulistyowati
Direktur: Bob Tyasika Antara
Direktur: Anggora Eko Cahyo
Direktur: Imam Budi Sarjito
Direktur: Sutanto
Direktur: Panji Irawan
(mdk/idr)