Menteri Anas Pastikan Semua Kantor Pemerintah Akan Pindah ke IKN
Tahap pertama, jajaran deputi yang akan bertugas di IKN hanya yang memiliki tugas terkait fungsi pemerintahan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) akan pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Anas usai mengikuti sidang paripurna perdana di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," ujar Anas di IKN, Senin (12/8).
Pindah Secara Bertahap
Meski demikian, tidak semua deputi masing-masing K/L akan berkantor di IKN, Kalimantan Timur. Untuk tahap pertama, jajaran deputi yang akan bertugas di IKN hanya yang memiliki tugas terkait fungsi pemerintahan.
"Tentu dengan Deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal, jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh asdep pindah ke IKN," ucap Anas.
Untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar K/L pemerintah akan menerapkan skema pola kerja baru melalui shared offices atau kantor berbagi. Dengan skema ini, pada satu gedung kantor atau bahkan satu lantai yang sama akan terdapat beberapa instansi pemerintah (antar rumpun K/L).
"Konsep shared office itu dilakukan untuk mendukung transformasi perubahan cara kerja melalui flexible working arrangement dengan workspace yang informal dan berbasis digital," kata Anas.
Buka Lowongan 600.000 CPNS untuk Penempatan di IKN
Dalam kesempatan yang sama, Anas mengatakan Pemerintah akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Agustus 2024. Dalam seleksi tersebut total formasi yang tersedia mencapai 600.000 kursi.
"Kami sekarang di bulan Agustus akan membuka lowongan, membuka pengumuman CASN dari total 600 ribu (formasi)," kata Anas.
Secara rinci, Anas menyebut terdapat 60.000 formasi kursi untuk penempatan di IKN, Kalimantan Timur. Dia menyebut, kriteria kebutuhan PNS untuk penempatan di IKN difokuskan pada pengembangan talenta digital.
"Ada 60.000 formasi untuk IKN dengan seleksi amat sangat ketat, dengan talenta digital multitasking" ujar Anas.
Ada CPNS Jalur 'Khusus' Bagi Warga Kalimantan
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur 'khusus' yakni jalur afirmasi untuk masyarakat Kalimantan yang akan mendaftarkan diri pada seleksi CASN di Ibu Kota Nusantara (IKN). Total formasi yang tersedia untuk jalur afirmasi ini sekitar 5 persen.
"Sehingga dengan demikian nanti akan ada afirmasi 5 persen putra-putri terbaik Kalimantan nanti akan bisa masuk ke IKN," beber Anas.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Anas mengungkapkan adanya ketertarikan dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga dokter yang ingin dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Anas menjelaskan sejumlah PNS dan dokter yang tidak termasuk dalam skenario awal pemindahan malah mengajukan diri untuk dipindahkan ke IKN.
"Saya terima (pengajuan dari sejumlah) ASN dan dokter yang tidak masuk dalam skenario pindah malah mengajukan diri untuk bisa dipindah. Untuk bisa diikutkan ke IKN," kata Anas kepada media, Jakarta, Senin (29/7).