Siap-Siap Pindah, Awal Oktober 47 Tower Apartemen PNS, TNI dan Polri Selesai Dibangun
Sebanyak 12 tower diperuntukkan bagi TNI/Polri dan 35 tower untuk PNS atau ASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan rencana awal pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Anas menjelaskan awalnya ada rencana untuk memindahkan beberapa menteri ke IKN, sementara sebagian lainnya akan tetap berada di Jakarta. Namun, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh kementerian akan dipindahkan ke IKN, sehingga tidak ada kementerian yang akan tetap di Jakarta.
"Kami (PANRB) mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN ke IKN. Awalahnya adalah menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta, tapi kemudian diputuskan seluruh kementerian di pindahkan ke IKN," kata Anas di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Mantan Bupati Banyuwangi itu menuturkan pada Oktober 2024, akan ada 47 tower hunian yang selesai dibangun di IKN. Sebanyak 12 tower diperuntukkan bagi TNI/Polri dan 35 tower untuk PNS atau ASN.
"Dari hunian yang disiapkan, insya Allah sampai Oktober akan selesai 47 tower. Sebagian ini 12 tower untuk TNI Polri, sebagian untuk ASN," tutur dia.
Untuk memastikan pemindahan ASN berjalan lancar, terdapat skenario terkait pembagian unit apartemen. ASN yang belum berkeluarga akan berbagi unit. Sedangkan ASN yang sudah berkeluarga akan mendapatkan satu unit apartemen sendiri.
PNS yang Sudah Menikah Dapat 1 Apartemen
Jika sistem sharing unit diterapkan, diperkirakan sekitar 3.200 ASN akan dipindahkan. Namun, jika sistem sharing tidak digunakan, maka hanya 1.700 ASN yang akan pindah.
"Tapi atas arahan Bapak Presiden di dalam ratas terbaru, bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya," tambah Anas.
Keputusan ini diambil untuk menghindari gangguan terhadap efektivitas kerja ASN yang sudah berkeluarga yang mungkin sering pulang ke daerah asal jika mereka harus berbagi unit apartemen. Dengan kebijakan ini, diharapkan semua ASN dapat fokus bekerja di IKN.
"Supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN. Sehingga dengan demikian jangan khawatir, teman-teman yang muda yang akan pindah, mereka tidak akan sharing dengan yang sudah berkeluarga," jelas Anas.