Mantan menteri era Soeharto kritik Jokowi tak sejahterakan petani
"Intervensi pasar adalah keharusan. Keliru kalau tidak ada."
Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto, Emil Salim mengkritik pemerintahan Jokowi-JK yang tidak peka pada kehidupan petani. Kondisi ini disebut sangat berbeda dengan zaman pemerintahan Soeharto yang sangat memperhatikan petani.
Menurut Emil, pemerintah seharusnya memikirkan petani dengan mengelola pasar sebaik mungkin. Ini dapat menekan pertumbuhan inflasi yang terjadi di kawasan pedesaan.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
"Selama ini kebijakan pemerintah itu tidak membantu petani. Ini jauh berbeda dengan masa orde baru," ucapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/8).
Emil mengungkapkan, saat ini biaya produksi dan penerimaan petani di daerah belum memberikan nilai positif. Ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang dianggap masih rendah. Untuk itu maka diperlukan intervensi pasar.
"Intervensi pasar adalah keharusan. Keliru kalau tidak ada," katanya.
Menurutnya, Jokowi bisa melakukan pengendalian pasokan dan permintaan pasar sehingga harga bisa diatur dan menguntungkan petani.
"Pemerintah harus aktif mempengaruhi mekanisme pasar. Di sektor pangan, perlu menetapkan harga yang lebih rendah. Terutama pada masa panen dan paceklik," tutupnya.
(mdk/idr)