Masyarakat Bisa Nonton F1 Powerboat Pakai Kerbau dan Sapi
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, ajang balap F1 Powerboat sebagai ajang tontonan orang kaya di luar negeri. Namun, untuk di Indonesia event F1 Powerboat Danau Toba, di Sumatera Utara, menjadi ajang tontonan rakyat.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, ajang balap F1 Powerboat sebagai ajang tontonan orang kaya di luar negeri. Namun, untuk di Indonesia event F1 Powerboat Danau Toba, di Sumatera Utara, menjadi ajang tontonan rakyat.
"Kalau di Eropa itu ini tontonan orang kaya, karena adanya di Monako. Di Indonesia ditontonkan untuk rakyat, ini menarik juga," kata Arya dalam Ngopi BUMN 'Peran BUMN Jelang Event F1 Powerboat', Rabu (8/2).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Sebagai informasi, InJourney menyediakan tiket untuk public viewing di Bukit Pahoda dengan harga Rp 50.000 per orang untuk 2 day pass. Khusus untuk public viewing mengusung tema piknik karena terletak di bukit dan menarik perhatian sehingga lebih banyak orang yang menonton.
"Saya dapat kabar dari InJourney tempat-tempatnya untuk nontonnya, rakyat bisa nonton di atas sama kerbau dan sapi, nanti ini juga bakal menjadi acara event yang tadinya untuk orang kaya menjadi even rakyat," kata Arya.
Tidak hanya menjual untuk public viewing, InJourney juga menjual tiket utama di race venue dengan harga Rp 500.000. Lokasi menontonnya berada di lapangan Sisingamangaraja di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu. Untuk detailnya, tiket di race venue dibagi menjadi 3 grand stand yakni Grand stand A, grand stand B, dan grand stand C.
Lebih lanjut, Arya menegaskan F1 Powerboat di Danau Toba bukan sekedar penyelenggaraan ajang balap saja, melainkan menjadi ajang mendorong dan menggerakkan ekonomi UMKM masyarakat lokal.
"Tidak hanya even itu, kita juga menyiapkan namanya tempat-tempat UMKM untuk bisa menjual barang-barang nya di event tersebut. Ini akan kita maksimalkan bagaimana event-event ini jadi pendorong UMKM. UMKM lokal akan dilibatkan dan diutamakan dalam penjualan barang-barangnya. Kita yakin akan menggerakkan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
InJourney: 2.000 Tiket F1 Powerboat Danau Toba Ludes Terjual dalam 23 Menit
Sektor Pariwisata Hingga Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di 2022
Sandiaga Uno Optimis Sektor Pariwisata di ASEAN Terus Tumbuh
Mengunjungi Aek Sipangolu, Wisata Spiritual Warisan Sisingamangaraja di Humbahas
6 Wisata di Jember Terpopuler yang Tak Boleh Dilewatkan
Bule Asal Rusia Tidur di Kandang Sapi Warga Ungasan Bali