Beredar Video Pria Naik Motor Sport Terobos Sejumlah Polisi, Begini Ceritanya
Si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Video viral beredar di media sosial merekam detik-detik seorang pria yang mengendarai motor sport alias moge nekat menerobos sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga, di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dikutip melalui akun instagram @andreli_48, disebutkan alasan pemotor menerobos polisi karena khawatir kena tilang. Alhasil secara paksa, si pemotor pun dijatuhkan oleh tiga anggota yang berjaga.
"Diduga takut ditilang, pengendara motor ini hendak terobos lampu merah dan tabrak polisi yang bertugas, Kamis (25/7/24) pagi di Berau."
Atas viral kejadian itu, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo menjelaskan kronologi awal sebelum kejadian, terjadi saat petugas yang memang sedang melangsungkan Operasi Patuh Mahakam di lokasi tersebut.
"Jadi gini kita kan memang sedang melaksanakan operasi Patuh Mahakam. Nah cuman pada saat kejadian itu anggota sedang melaksanakan pembagian snack, pembagian helm di jalan Durian 2," kata Steyven saat dihubungi, Kamis (25/7).
"Terus tiba-tiba yaitu si pelaku menerobos mau nabrak petugas akhirnya dihentikan setelah kita cek mungkin dia takut," lanjut Steyven.
Padahal berdasarkan hasil introgasi awal, diakui si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Alhasil, karena dalam pengaruh minuman keras (miras) si pemotor pun diduga nekat mencoba menerobos polisi yang berjaga. Padahal, tampak dalam video si pemotor terlihat lengkap dengan helm dan motor sesuai standar.
"Ternyata mabuk dia. Habis mengonsumsi alkohol, bukan narkoba kalau itu negatif hasilnya. Itu saja. Iya bisa jadi (karena mabuk), yang pertama jelas dia takut. Dia pikir lagi razia. Padahal nggak, kita lagi pembagian helm pembagian snack kepada pengendara," jelasnya.
Oleh sebab itu, saat ini si pemotor masih menjalani proses asesmen untuk dilakukan mediasi terhadap aksinya yang mencoba melawan petugas, ketika hendak diberhentikan saat di jalan.
"Sementara yang bersangkutan kita asesmen dulu. Yang intinya ada anggota kita ada sedikit luka tapi tidak ada masalah, ya mungkin nanti kita mediasi bagaimana dengan anggota kami," kata Steyven.