Mau naik kelas, Bank milik Sampoerna kudu tambah modal Rp 500
Bank Sahabat Sampoerna saat ini masih kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I.
PT Bank Sahabat Sampoerna menargetkan peningkatan modal sekitar Rp 500 miliar atau 19,04 persen pada tahun ini. Per Desember 2013, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Grup Sampoerna tersebut memiliki modal inti sekitar Rp 420 miliar.
Dengan modal sebesar itu, Sahabat Sampoerna masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU I) yang memiliki rentang modal inti Rp 100 miliar-Rp 1 triliun.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan bocah tersebut dikorbankan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa yang dimaksud dengan rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
Jika target peningkatan modal sebesar 19,04 tercapai, maka Bank Sahabat Sampoerna akan naik peringkat ke BUKU II. Kelompok bank tersebut memiliki rentang modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.
Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna Indra Wijaya Supriadi mengatakan, target peningkatan modal tak akan diupayakan lewat mekanisme IPO atau penawaran saham perdana ke publik. Tetapi menggenjot penyalurkan kredit di sektor Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Strategi ini diyakini akan mendorong peningkatan modal inti perseroan hingga sebesar Rp 1 triliun pada 2016.
“Tiap tahun kami menargetkan tambahan modal disetor Rp 100 miliar. Ditambah suntikan modal tambahan dari pemegang saham. IPO nanti saja setelah itu," katanya.
Grup Sampoerna menguasai 81 Persen saham Bank Sahabat Sampoerna. Sisanya, sebesar 18 persen dimiliki Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia dan 1 persen oleh investor individu Ekadharmajanto Kasih.
(mdk/yud)