May Day, Mahfud MD Harap Tercipta Keharmonisan Buruh, Pengusaha & Pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Mahfud Md mengucapkan Hari Buruh yang diperingati hari ini, Sabtu (1/5). Dia berharap agar terjadi keseimbangan hubungan harmonis antara buruh, pengusaha hingga pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Mahfud MD mengucapkan Hari Buruh yang diperingati hari ini, Sabtu (1/5). Dia berharap agar terjadi keseimbangan hubungan harmonis antara buruh, pengusaha hingga pemerintah.
"Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei. Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah," kata Mahfud dalam akun twitternya, Sabtu (1/5).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
-
Siapa yang dihormati di Hari Dokter Nasional? Kita tahu, dokter menjadi salah satu profesi yang memiliki jasa besar bagi manusia. Maka dari itu, sudah seharusnya kita menghargai jasa-jasa para dokter.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Mahfud menilai Indonesia dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state), sehingga Tanah Air bersungguh-sungguh dalam hal tersebut. "Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita harus sungguh-sungguh untuk itu," tambah Mahfud.
Sementara itu diketahui sebanyak 50 ribu buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan memperingati hari buruh internasional atau may day, hari ini. Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan puluhan ribu buruh itu akan melakukan aksi di sejumlah daerah di Tanah Air. Tidak terpusat di Jakarta.
"KSPI bersama gerakan buruh lain dan gerakan mahasiswa akan melakukan aksi besar-besaran dalam May Day. 50 Ribu buruh di 24 provinsi, lebih dari 200 kabupaten/kota dan 3 ribuan pabrikan akan bergabung dalam aksi May Day ini," ujar Iqbal dalam sebuah video kepada Liputan6.com, Sabtu (1/5).
Iqbal menjelaskan, untuk aksi di tingkat nasional peringatan May Day akan dipusatkan di depan Istana Negara serta Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Sebelum menggelar aksi, kata Iqbal, pihaknya melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan aparat keamanan. Hal ini supaya aksi tetap mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19.
"Bila perlu kami akan menunjukkan rapid test antigen. (Akan) memakai masker, handsanitaizer dan menjaga jarak," ucapnya.
Baca juga:
KSPI Sebut 50 Ribu Buruh Peringati May Day, Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut
Polisi Ancam Bubarkan Aksi Buruh Melanggar Protokol Kesehatan saat Peringati May Day
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Buruh Riau Diminta Peringati May Day Secara Sederhana
Menaker Ida Minta Pekerja Patuhi Protokol Kesehatan saat Peringati May Day
Menaker Imbau Pekerja Ikuti Protokol Kesehatan saat Peringati Hari Buruh
1 Mei 2021, Buruh dan Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja