Membandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran

Membandingkan Kapasitas Pengunjung JIS dan Stadion GBK

Sabtu, 10 Februari menjadi kampanye terakhir bagi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan menghelat kampanye akbar mereka di Jakarta.

Anies-Muhaimin atau populer dengan julukan Amin akan menggelar kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran akan mengakhiri kampanye akbarnya di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat.

Sebelum perhelatan dimulai, sebanyak 3,5 juta pengunjung mengantre untuk mendapatkan tiket gratis masuk stadion dan menyaksikan langsung kampanye terakhir pasangan AMIN. 

"Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu, red) yang berdurasi hingga 4 jam. Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya," kata co-founder Goers, Niki dalam keterangan resminya, Rabu (7/2).

Padahal berdasarkan situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kapasitas maksimal stadion itu yaitu 82.000 orang dalam satu acara. Baik dalam pertandingan sepak bola maupun konser.

Stadion yang dibangun tahun 2019 ini memiliki tiga tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.

Fasilitas lain stadion adalah ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai dengan kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus.

Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno

Sementara itu, pada hari yang sama pasangan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye terakhir mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid, mengatakan pendukung yang akan menghadiri kampanye tersebut diperkirakan 1 juta orang lebih.

"Estimasi orang yang datang (berdasarkan jumlah) yang sudah daftar per hari ini sebanyak setengah juta orang lebih," kata Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN, Kamis (8/2) lalu.

Padahal, kapasitas maksimum penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini kurang lebih 78.000 kursi dengan jenis kursi tunggal flip up.

Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.

SUGBK juga dilengkapi dengan fasilitas seperti lintasan atletik, kelas 1 racartan, sistem CCTV 7K, mendukung sistem pengenalan wajah, pencahayaan 3000 lux (mendukung kualitas HD untuk siaran langsung), sistem pencahayaan berbasis perangkat lunak, kotak VVIP perusahaan 2 Lantai.

SUGBK juga menyediakan 12 gerbang, 24 gerbang sektor, akses Wifi 4.5G dan dikelilingi oleh air kanal.