Membongkar Rahasia Pertamina Bisa Raih Laba Terbesar Hingga Rp56 Triliun
Salah satu faktor yang diperkirakan menjadi penyebab tingginya tingkat pencapaian laba pada 2022 adalah digitalisasi yang dilakukan Pertamina, dari hulu ke hilir.
Pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menyebut bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang akan digelar dalam waktu dekat bakal menjadi bukti BUMN tersebut menjawab tantangan dengan memberikan kontribusi terbesar bagi negara.
Menurutnya, Melalui RUPS bisa disimak rahasia Pertamina meraih laba terbesar pada 2022 yakni Rp56,6 triliun atau meningkat tajam 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
"Ya (menarik sekali RUPS nanti). Karena direksi akan menjelaskan mengenai capaian-capaian Pertamina sepanjang 2022. Jadi, mari sama-sama kita tunggu," katanya seperti ditulis Antara, Sabtu (3/6).
Apalagi, tambahnya, capaian tersebut sangat membanggakan diraih BUMN energi itu di tengah kondisi yang masih diliputi ketidakpastian.
Menurut dia, salah satu faktor yang diperkirakan menjadi penyebab tingginya tingkat pencapaian laba pada 2022 adalah digitalisasi yang dilakukan Pertamina, dari hulu ke hilir. Melalui digitalisasi, Pertamina bisa meningkatkan efisiensi dengan signifikan, sehingga keuntungan perusahaan menjadi jauh meningkat.
"(digitalisasi Pertamina) ini luar biasa sekali. Saya sangat mengapresiasi jika benar bahwa digitalisasi menjadi bagian dari Pertamina untuk meningkatkan efisiensi," ujar Acu.
Acu menambahkan, digitalisasi dari sektor upstream, midstream, hingga downstream, akan membuat seluruh aliran bisnis Pertamina menjadi sangat terkontrol, termasuk pengawasan terhadap rantai produksi hingga distribusi.
Terkait hal itu, menurut dia, penjelasan direksi pada RUPS mengenai faktor digitalisasi juga sangat menarik untuk disimak.
Faktor Lainnya
Di sisi lain, dia memperkirakan, setidaknya terdapat beberapa faktor yang juga turut berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Pertamina yakni dukungan pemerintah melalui perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.159/2022 sehingga dana kompensasi bisa cair lebih cepat.
"Kondisi tersebut, jelasnya, sangat mempengaruhi kondisi likuiditas dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan keuangan Pertamina," jelasnya.
Kemudian, penyaluran gas untuk rumah tangga yang sangat prospektif, terkait strategi monetisasi dolar AS untuk transaksi luar negeri yang relatif baik, efisiensi dari sisi transportasi yang akan berkontribus terhadap penurunan biaya.
"Saya kira kombinasi-kombinasi itu bisa memperbaiki likuiditas dari pendapatan Pertamina sehingga kinerja semakin baik," katanya.
(mdk/idr)