Mendag Agus Sentil Pemprov DKI Jual Masker Kelewat Mahal
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengimbau pada Pemprov DKI tidak menjual masker terlalu mahal serta menimbun. Dia menjelaskan pemerintah akan menambah kembali produksi masker. Tidak hanya pihak Pemprov, para produsen juga diimbau agar tidak mengekspor masker.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengimbau pada Pemprov DKI tidak menjual masker terlalu mahal serta menimbun. Dia menjelaskan pemerintah akan menambah kembali produksi masker.
"Nanti kita imbau juga. Kita kan ada produksi. Nanti produksinya kita tambah lagi," kata Menteri Agus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Bagaimana cara membuat masker untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak? Cara membuat masker yang satu ini mudah banget. Kombinasikan 2 sdm gula dan 1 sdm air lemon dalam sebuah tempat. Aduk rata hingga menjadi pasta, aplikasikan pada kulit ketiak sambil dipijat secara perlahan selama 2-3 menit. Diamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Selain lemon dan gula, kamu juga bisa membuat masker alami dari oatmeal dan mentimun. Cara membuatnya mudah. Siapkan 1 sdm oatmeal utuh yang sudah dimasak, campurkan dengan mentimun yang sudah dihaluskan. Aduk merata, oleskan pada ketiak dan pijat beberapa menit. Diamkan 10 menit, bilas dengan air bersih.
Tidak hanya pihak Pemprov, para produsen juga diimbau agar tidak mengekspor masker. Sebab, masker masih dibutuhkan oleh masyarakat di dalam negeri.
"Intinya kita mengimbau para produsen utamanya jangan diekspor dulu. Kalau kebutuhan dalam negeri otomatis terpenuhi semuanya akan menyesuaikan," ungkap Menteri Agus.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait pihak-pihak yang menimbun dan menjual masker dengan harga tinggi. "Begini kalau masalah sanksi itu aparat. Nanti kalau terjadi penimbunan dllnya itu aparat yang bertindak," kata Mendag Agus.
PD Pasar Jaya Akui Salah Harga Masker Melonjak
Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya akan menambah stok masker dengan membeli yang kemudian dijual lagi ke masyarakat. Namun, untuk harga yang dibanderol sangat mahal yakni Rp300.000 per kotak.
Keputusan PD Pasar Jaya menjual masker seharga Rp300.000 per kota di tengah kelangkaan barang tersebut menuai kritik dan protes dari sejumlah kalangan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengakui pihaknya bersalah atas lonjakan harga masker yang terjadi di PD Pasar Jaya. Menurut dia, harga masker yang dipatok itu lantaran modal yang dikocek sudah tinggi.
"Itu balik lagi memang salah saya, kita beli itu masker harganya sudah segitu (sudah tinggi), bukan artinya kita jual jadi segitu (Rp300.000). Ini kenapa akhirnya kita konferensi pers untuk meluruskan hal itu," kata Arief di Gerai Jakmart, Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (5/3).
Dia menjelaskan, karena hari ini ketersediaan masker sudah banyak ditemukan sehingga harga jual diturunkan. Dia memastikan harga masker dijual PD Pasar Jaya tak lagi Rp300.000 per kotak.
"Jadi kita cari dulu maskernya, kemarin baru 1.400 stok masker, tidak banyak. Tapi kita sekarang punya lebih banyak dan kita cari terus," ujar dia.
(mdk/bim)